Bisnisbandung.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan verifikasi terhadap dugaan gratifikasi yang melibatkan mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Proses ini berdasarkan pengaduan yang diterima dari ndonesia Police Watch (IPW) dan KPK kini berfokus untuk memastikan keabsahan informasi yang diterima.
Sebagaimana dilaporkan Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (Jubir KPK) Ali Fikri pengaduan ini pertama kali diterima oleh bagian pengaduan masyarakat di KPK.
Baca Juga: 7 Cara Untuk Melupakan Seseorang Menurut Psikolog: Nomor 3 Masih Sering Diabaikan
KPK sedang mengamati dengan cermat apakah syarat-syarat yang tercantum dalam laporan masyarakat tersebut sudah terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dikutip dari youtube kompas, Ali Fikri menegaskan "Nanti dipastikan apakah syarat-syarat dari laporan masyarakat itu terpenuhi seperti mana ketentuan atau tidak".
"Berikutnya, nanti akan dilakukan termasuk pengumpulan data dan informasi lanjutan dengan koordinasi dan ada pelaporannya," tambahnya.
Hal tersebut Ali Fikri ungkapkan saat di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).
Baca Juga: Stop Lakukan 4 Hal Ini, Niat Ngirit Malah Jadi Penyakit
Verifikasi ini melibatkan proses pengumpulan data dan informasi lebih lanjut.
KPK menjelaskan bahwa koordinasi aktif dengan pihak pelapor juga menjadi bagian integral dari langkah-langkah yang diambil.
Menurutnya proses verifikasi ini dilakukan sejalan dengan penanganan laporan masyarakat lainnya yang masuk ke KPK.
Hal ini menjadi bentuk komitmen KPK dalam menjalankan prosedur standar terkait pelaporan masyarakat.
Baca Juga: Intinya Jangan langsung Baper, Inilah Ciri-Ciri Pria yang Mendekati Wanita Tapi Bukan Naksir
Artikel Terkait
Ade Armando politisi PSI Bantah Campur Tangan Jokowi, Tuntutan Transparansi Rekapitulasi Pemilu Semakin Memanas
Suara PSI Meningkat Tajam, Jokowi: Segera Tanyakan ke PSI dan KPU
Kisruh PSU di Malaysia, KPU Ajukan Permohonan ke Jokowi
Adi Prayitno: Suara PSI di Pemilu 2024, Quickcount Salah atau PSI Hebat?
Hidayat Nur Wahid Tanggapi Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, PSI dan Hak Angket
Din Syamsuddin Cs. Resmi Luncurkan Gerakan GPKR sebagai Protes Terhadap Pemilu 2024