Kesombongan Gibran, Okky Madasari Soroti Latar Belakang Anak Presiden

photo author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 12:30 WIB
Penulis Okky Madasari memberikan pandangannya terkait penampilan Gibran  (dok YouTube Abraham Samad Speak Up)
Penulis Okky Madasari memberikan pandangannya terkait penampilan Gibran (dok YouTube Abraham Samad Speak Up)

Bisnisbandung.com - Penulis terkemuka Okky Madasari memberikan pandangannya terkait penampilan Gibran Rakabuming dalam debat calon wakil presiden (cawapres).

Dalam wawancara di saluran YouTube Abraham Samad Speak Up, Okky Madasari mengemukakan beberapa kritik terhadap Gibran.

Okky Madasari mengatakan “Permasalahan utama yang dihadapi oleh Gibran adalah ketidakmampuannya memahami hakikat seorang pejabat publik”.

Baca Juga: Prabowo Memberikan Ucapan Selamat Ulang Tahun ke-77 untuk Megawati

“Terutama dalam konteks menjadi presiden atau cawapres,” tambahnya.

Okky Madasari menyebut bahwa seharusnya, Gibran bisa berbicara di level kebijakan, ideologi, dan paradigma pembangunan.

Okky Madasari juga menilai keberadaan Gibran dalam kontestasi politik dapat menjadi presiden yang buruk bagi proses demokrasi di Indonesia.

Ia khawatir bahwa kesabaran publik akan habis dan kemarahan akan lebih terkonsolidasi untuk menciptakan perubahan.

Baca Juga: Dihadang Histeris Ribuan Warga Bangkalan, Prabowo Resmikan Sumber Air Bersih Menjadi Bermanfaat

Baginya, reaksi kemarahan publik adalah lebih baik daripada apatis atau pengagungan buta terhadap penguasa.

Dalam penilaian Okky Madasari terhadap penampilan Gibran dalam debat cawapres, ia menyebutnya sebagai ruang adu gagasan dan intelektualitas.

Namun, menurutnya, Gibran tidak menghargai kesempatan ini.

Ia mengkritik sikap Gibran yang dianggapnya tidak menghargai intelektualitas dan forum debat Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Kondisi alam makin rusak, Indonesia jadi salah satu negara dengan wilayah hutan gundul terluas di dunia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X