Bisnisbandung.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan bahwa rencana pengunduran dirinya telah dipikirkan sejak lama.
Rencana pengunduran dari Menko Polhukam terjadi menjelang debat pertama, dengan tujuan memberikan keterbukaan data yang lebih luas dan menjaga etika.
Dikutip dari youtube kompas, Mahfud MD menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi yang telah mengangkatnya dengan penuh kepercayaan.
Baca Juga: Terbitkan Surat Utang senilai 2,19 Kuadriliun. Apa yang terjadi dengan China?
Mahfud MD menegaskan “Dengan mundur dari Menkopolhukam saya bisa leluasa membuka data sehingga lebih etis saya membaca data-data itu kalau saya tidak di pemerintahan”.
Keputusan Mahfud MD untuk mundur menjadi semakin penting dalam situasi saat ini.
Mahfud MD mengtakan “Tetapi pada waktu itu ada beberapa pertimbangan”.
“Perlu etika saya kepada Pak Jokowi yang dulu diangkat oleh Beliau dengan sangat terhormat,” tambahnya.
Baca Juga: Mempermudah Gen-Z & Milenial beli rumah? KemenPUPR sedang kaji skema KPR 35 tahun
Mahfud MD menyoroti masalah di mana beberapa pejabat masih mencampuradukkan urusan politik dengan tugas jabatannya.
Dia merasa perlu untuk konsisten dan menyatakan sikapnya dengan baik.
Pernyataan ini juga merupakan bentuk penghormatan kepada Presiden.
Mahfud MD menegaskan “Saya harus mempersiapkan masa transisi baik-baik ya karena saya akan bersama calon presiden rakyat yang lain namanya Pak Ganjar pranowo”.
Baca Juga: Banyak fiturnya, KTP Digital mulai uji coba bulan Juni 2024. Dilengkapi QR code?
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Bantah Tudingan Politik Uang: 'Itu Hadiah Peserta'
Anies Beri Nilai 11 dari 10 untuk Muhaimin Iskandar!
Optimis Penuh Ganjar Pranowo, Bali Jadi Kunci Kemenangan PDIP
Anies Optimistis Raih Kemenangan di Jawa Barat, Fokus pada Investasi Lapangan Pekerjaan dan Rekruitmen Transparan
PBNU Nonaktifkan Pengurus Yang Terlibat Kontestasi Pilpres 2024
Faizal Assegaf Ungkap Rahasia dibalik Ancaman Pemakzulan Jokowi Bukan Dari Rakyat