Bisnisbandung.com - PBNU (Pimpinan Besar Nahdlatul Ulama) baru-baru ini mengambil langkah tegas dengan nonaktifkan sejumlah pengurusnya yang terlibat langsung dalam kontestasi Pilpres 2024.
Keputusan ini mencakup 64 pengurus, termasuk figur penting seperti Rais Syuriah seperti KH Musthofa Aqil Siradj, Habib Luthfi bin Yahya, sampai Khofifah Indar Parawansa.
Langkah nonaktifkan ini diambil oleh PBNU sebagai respons terhadap keterlibatan para pengurus dalam kampanye Pilpres 2024.
Baca Juga: Terbitkan Surat Utang senilai 2,19 Kuadriliun. Apa yang terjadi dengan China?
Baik sebagai anggota tim sukses maupun pendukung pasangan calon tertentu.
Hal ini dianggap melanggar prinsip netralitas yang dijunjung tinggi oleh organisasi tersebut.
Dikutip dari youtube kompas, Keputusan nonaktifkan ini resmi diumumkan melalui Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, Rais Aam KH Muuktahul Akhyar, dan Khatib Aam Ahmad Said Asrori pada 20 Januari 2024.
Langkah ini diambil sebagai implementasi dari hasil rapat harian syriah dan tanfijiah PBNU pada 16 Desember 2023 lalu.
Baca Juga: Mempermudah Gen-Z & Milenial beli rumah? KemenPUPR sedang kaji skema KPR 35 tahun
Pengurus yang dinonaktifkan akan tetap berlaku hingga tahap akhir Pemilu dan merupakan langkah tegas yang diambil PBNU untuk menjaga netralitasnya dalam arena politik.
Sebelumnya, PBNU telah mengeluarkan surat edaran pada November 2023 terkait penonaktifan pengurus Nahdlatul Ulama yang terlibat dalam aktivitas politik.
Pimpinan PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf sering menegaskan “PBNU adalah lembaga yang netral dan tidak mendukung pasangan calon manapun dalam Pilpres 2024,”.
Dalam konteks ini, PBNU juga menyoroti peran aktif Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menjadi juru kampanye nasional Prabowo Gibran.
Baca Juga: Kemenangan Atas Vietnam Tambah Rasa Percaya Diri Hokki Caraka Jelang Melawan Timnas Jepang
Artikel Terkait
Yenny Wahid: Gimik Gibran di Debat Cawapres Dinilai Melecehkan
Rocky Gerung: Gibran Layak Didiskualifikasi dari Bursa Pilpres 2024
Berikut Komentar Capres Ganjar Pranowo tentang Format Debat Pilpres 2024
Hotman Paris Sebut Jokowi Murka Tak Dilaporkan Secara Rinci Terkait Pajak Hiburan 40 Persen
Ridwan Kamil Bantah Tudingan Politik Uang: 'Itu Hadiah Peserta'
Anies Beri Nilai 11 dari 10 untuk Muhaimin Iskandar!