Bisnisbandung.com - Penulis terkemuka Okky Madasari memberikan pandangannya terkait penampilan Gibran Rakabuming dalam debat calon wakil presiden (cawapres).
Dalam wawancara di saluran YouTube Abraham Samad Speak Up, Okky Madasari mengemukakan beberapa kritik terhadap Gibran.
Okky Madasari mengatakan “Permasalahan utama yang dihadapi oleh Gibran adalah ketidakmampuannya memahami hakikat seorang pejabat publik”.
Baca Juga: Prabowo Memberikan Ucapan Selamat Ulang Tahun ke-77 untuk Megawati
“Terutama dalam konteks menjadi presiden atau cawapres,” tambahnya.
Okky Madasari menyebut bahwa seharusnya, Gibran bisa berbicara di level kebijakan, ideologi, dan paradigma pembangunan.
Okky Madasari juga menilai keberadaan Gibran dalam kontestasi politik dapat menjadi presiden yang buruk bagi proses demokrasi di Indonesia.
Ia khawatir bahwa kesabaran publik akan habis dan kemarahan akan lebih terkonsolidasi untuk menciptakan perubahan.
Baca Juga: Dihadang Histeris Ribuan Warga Bangkalan, Prabowo Resmikan Sumber Air Bersih Menjadi Bermanfaat
Baginya, reaksi kemarahan publik adalah lebih baik daripada apatis atau pengagungan buta terhadap penguasa.
Dalam penilaian Okky Madasari terhadap penampilan Gibran dalam debat cawapres, ia menyebutnya sebagai ruang adu gagasan dan intelektualitas.
Namun, menurutnya, Gibran tidak menghargai kesempatan ini.
Ia mengkritik sikap Gibran yang dianggapnya tidak menghargai intelektualitas dan forum debat Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Artikel Terkait
Anies Optimistis Raih Kemenangan di Jawa Barat, Fokus pada Investasi Lapangan Pekerjaan dan Rekruitmen Transparan
PBNU Nonaktifkan Pengurus Yang Terlibat Kontestasi Pilpres 2024
Faizal Assegaf Ungkap Rahasia dibalik Ancaman Pemakzulan Jokowi Bukan Dari Rakyat
Mahfud MD Telah Rencanakan Mundur Sebagai Menko Polhukam Sejak Lama
Surya Paloh: Pemakzulan Jokowi Tidak Tepat, Lebih Baik Fokus Jaga Stabilitas Nasional
Anies Baswedan Kritik Pembatalan Izin Acara "Desak Anies", Kapan Demokrasi Kita Mau Berkembang?