Bisnisbandung.com - Berdasarkan laporan World Population Review tahun 2020, Indonesia menempati posisi kedua dengan wilayah hutan gundul terluas di dunia.
Data menunjukkan sekitar 101.977 mi2 atau 22,28% wilayah hutan Indonesia mengalami penggundulan dan merusak habitat satwa.
Sebagaimana data World Population Review dari tahun 1990-2020 banyaknya area hutan yang kondisinya sudah berubah.
Baca Juga: Faizal Assegaf Ungkap Rahasia dibalik Ancaman Pemakzulan Jokowi Bukan Dari Rakyat
Posisi pertama masih ditempati Brazil dengan wilayah penggundulan hutan mencapai 356.287 meter kubik.
Sementara itu Indonesia menduduki posisi kedua mencatatkan hutan gundul menyentuh angka 101.977 meter kubik.
Kemudian ada Kongo 94.495 meter kubik, Angola 48.865 m2, Tazmania 44.962 m2, Myanmar 41.213 m2, Paraguay 36.463 m2, Bolivia 26.915 m2.
Baca Juga: PBNU Nonaktifkan Pengurus Yang Terlibat Kontestasi Pilpres 2024
Padahal, negara Indonesia menjadi negara ketiga yang memiliki hutan hujan tropis terbanyak di dunia.
Sangat disayangkan, deforestasi dan kebakaran hutan membuat Indonesia masuk sebagai salah satu negara pelepas gas rumah terbanyak.
Hal ini disebabkan karena hutan merupakan bank karbon global yang mampu menyerap lebih dari 7 miliar metrik ton karbondioksida setiap tahunnya.
Terhitung sejak tahun 2022 lalu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengungkapkan total luas kawasan hutan Indonesia mencapai 125,76 hektar.
Sebagaimana dikutip dari Dataindonesia.co.id, sekitar kurang lebih 62,97% luas daratan Indonesia.
Artikel Terkait
Banyak fiturnya, KTP Digital mulai uji coba bulan Juni 2024. Dilengkapi QR code?
Mempermudah Gen-Z & Milenial beli rumah? KemenPUPR sedang kaji skema KPR 35 tahun
Terbitkan Surat Utang senilai 2,19 Kuadriliun. Apa yang terjadi dengan China?
Pajak motor bensin akan mengalami kenaikan, Begini penjelasan Luhut Binsar Pandjaitan
Sri Sultan Hamengku Buwono X Lakukan Pertemuan Santai dengan Prabowo-Gibran
Prabowo-Gibran Dapat Banyak Wejangan Masa Depan dan Teknologi dari Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X