Kondisi alam makin rusak, Indonesia jadi salah satu negara dengan wilayah hutan gundul terluas di dunia

Beberapa penyebab deforestasi yang terjadi di Indonesia diantaranya perkebunan minyak sawit dan kayu berskala besar.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Ajak Seluruh Bu Nyai Nusantara Bersilaturahmi, Sampaikan Keinginan Gerakkan Ekonomi Santri

Perubahan hutan menjadi padang rumput, pertanian dan perkebunan berskala kecil, penebangan kayu untuk jalan, sampai aktivitas pertambangan.

Maka tidak mengherankan kondisi hutan wilayah Indonesia tahun demi tahun mengalami kebotakan.

Bukan saja disebabkan cuaca maupun bencana alam, melainkan oknum dari manusia yang menebang hutan secara liar.

Baca Juga: Berpesta Lagu The Beatles, Prabowo Terhanyut Suasana Rock Era Kejayaan Bersama Alumni AS Relawan Erick Thohir

Tugas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus bekerja sama dengan Pemerintah agar hutan di Indonesia bisa terjaga kedepannya.

Jika penebangan terus dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, maka jumlah kadar oksigennya pun semakin berkurang.

Pasalnya, wilayah hutan sampai kapanpun menjadi satu paru-paru dunia yang harus dijaga sebaik mungkin.

Baca Juga: Prabowo: Mengejar Tujuan Baik Menuju Kesejahteraan

Prabowo Subianto juga menanggapi pernyataan yang menganggap Indonesia telah merusak hutannya sendiri.

Pernyataan Prabowo diungkapkan dalam acara Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri.

Ketika itu, Prabowo juga menegaskan justru bangsa Eropa yang pertama kali merusak hutan Indonesia.

Baca Juga: Persaingan Menjadi Pembelajaran, Prabowo Ajak untuk Baik-baik Saja

"Sebenarnya, itu adalah orang-orang Eropa yang sempat memaksa kita untuk memanfaatkan teh, kopi dan coklat." ungkap Prabowo.