Bisnisbandung.com - Anggaran Kemhan (Kementerian Pertahanan) menjadi sorotan karena jumlah yang fantastis dan keterlibatan pinjaman luar negeri.
Alokasi anggaran yang mengalami peningkatan luar biasa menjadi perbincangan hangat.
Terlibih setelah penjelasan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, yang mengungkapkan fakta menarik terkait pinjaman tersebut.
Baca Juga: Bongkar Dana Rp. 470 Triliun Untuk IKN, Worth It Kah?
Sebelumnya, Sri Mulyani menjelaskan bahwa alokasi anggaran Kemhan mengalami peningkatan yang signifikan.
Dalam pernyataannya, ia menyoroti keterlibatan pinjaman luar negeri dalam pembiayaan anggaran tersebut.
Menurut Sri Mulyani, "Menhan ini ada alokasi yang cukup signifikan yaitu dari pinjaman luar negeri untuk tahun 2020 hingga 2024 waktu itu sudah disetujui oleh Bapak Presiden, 20,75 miliar US dollar untuk periode 2020-2024."
Angka ini sendiri menciptakan sensasi dan muncul pertanyaan mengenai urgensi dan kebutuhan yang mendesak untuk pembiayaan dari luar.
Baca Juga: Tanggapi Isu Politik Dinasti Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X Angkat Suara
Dikutip dari youtube kompas, Presiden menanggapi anggaran Kemhan tersebut.
"Tanyakan ke Menhan," ujarnya dengan singkat.
Ungkap Presiden Jokowi saat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (4/12/2023).
Sikap enggan Jokowi untuk memberikan komentar lebih detail membuka ruang spekulasi dan tanda tanya tentang kebijakan ini.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Rencanakan Program Insentif Rp 1 Juta untuk 1 Juta Guru Ngaji Jika Terpilih
Artikel Terkait
Cak Imin Tegaskan Proyek Presiden Joko Widodo "Food Estate" Gagal
Bivitri Susanti: Ada Empat Hal "Dimatikan Secara Legal" di Era Jokowi, Analisis Seorang Pakar Hukum Tata Negara
Anies Baswedan Bila Terpilih akan Membuat Kepolisian yang Akuntabel dan Transparan
Presiden Jokowi Bantah Pernyataan Cak Imin Terkait Jatah Kursi Menteri Pertahanan
Dosen Hukum Perdata UI Tegaskan Pentingnya Independensi Lembaga Negara
Mengupas Karakter Prabowo Subianto "Gemoy" Menurut Pengamat Politik Clau