Bisnisbandung.com - Sosok capres Prabowo Subianto yang saat ini identik dengan sebutan "Gemoy".
Dikutip dari Instagram youthtv_indonesia, Clau seorang pengamat politik ungkap watak karakter capres Prabowo Subianto.
Clau memberikan sorotan terhadap karakter dan performa Prabowo yang dianggapnya tidak sepenuhnya sesuai dengan citra yang dibangun.
Baca Juga: Menggali Kekayaan Citrine: Batu Kristal yang Penuh Energi Positif
Clau mengungkapkan ketidakpercayaannya terhadap perolehan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran.
"Saya pribadi tidak percaya elektabilitas Gajar-Mahfud sudah tertinggal 20% dari Prabowo-Gibran," ujarnya.
Namun, Clau tidak menemukan sesuatu yang luar biasa dalam peningkatan elektabilitas tersebut.
"Karena tidak ada sesuatu yang luar biasa di Prabowo-Gibran yang membuat lonjakan fantastis elektabilitas itu," tambahnya.
Baca Juga: Tanggapi Komentar Politikus PSI Ade Armando, Sultan Hamengku Buwono X: Ya Ubah Saja Undang-undangnya
Pemikiran kritis Clau terhadap Prabowo tak hanya berhenti di sana. Ia menyatakan bahwa penampilan Prabowo di berbagai forum justru semakin membuka mata publik terhadap karakter sebenarnya sang capres.
"Prabowo masih temperamental, masih menunjukkan watak asli pemimpin berlatar belakang elit yang kurang merakyat," tandas Clau dengan tegas.
Salah satu contoh yang diungkapkan Clau adalah saat Prabowo menolak menjabat tangan seorang kyai yang sudah menyodorkan tangannya untuk bersalaman.
Baca Juga: Desain Surat Suara Pilpres 2024 Resmi Dirilis, Gaya dan Busana Jadi Sorotan
Lebih lanjut, Clau menyoroti kemampuan Prabowo dalam menguasai isu-isu penting.
Artikel Terkait
Jokowi Tanggapi Pernyataan Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo untuk Hentikan Kasus E-KTP
Wapres Ma’ruf Amin Ajak Masyarakat Waspada Hoaks di Tengah Pemilu
Cak Imin Tegaskan Proyek Presiden Joko Widodo "Food Estate" Gagal
Bivitri Susanti: Ada Empat Hal "Dimatikan Secara Legal" di Era Jokowi, Analisis Seorang Pakar Hukum Tata Negara
Anies Baswedan Bila Terpilih akan Membuat Kepolisian yang Akuntabel dan Transparan
Presiden Jokowi Bantah Pernyataan Cak Imin Terkait Jatah Kursi Menteri Pertahanan