Isu Aparatur Negara Tidak Netral, Wapres: saya minta badan pengawas menjalankan tugasnya dengan baik

Bisnisbandung.com - Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) merupakan momen penting bagi setiap negara demokratis.

Kesuksesan demokrasi sangat bergantung pada netralitas dan partisipasi seluruh elemen masyarakat, termasuk aparatur negara.

Dalam peraturan perundang-undangan menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri harus menjaga netralitasnya.

Baca Juga: Cara Live Streaming di TikTok: Siaran Langsung Lebih Asyik Bersama Teman-teman

Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin mengambil sikap tegas terkait dugaan ketidaknetralan beberapa aparatur negara di lapangan.

Saat memberikan keterangan pers setelah menghadiri acara Santripreneur Award 2023, beliau menekankan pentingnya peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam menjalankan fungsi pengawasannya.

"Di lapangan ini saya kira yang perlu itu pengawasannya dari Bawaslu ya, untuk terus melakukan pengawasan yang ketat dan menerima aduan-aduan laporan yang disampaikan untuk diproses," ungkap Wapres yang dikutip dari halaman resmi wapresri.

Baca Juga: Bisnis Apa Yang Bagus Untuk Masyarakat Agar Gemar Konsumsi Sayur?

Tidak hanya mengandalkan lembaga pengawas, Wapres juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan.

Melaporkan setiap temuan ketidaknetralan aparatur negara menjadi kunci dalam menjaga integritas proses demokrasi.

Beliau menegaskan bahwa Bawaslu harus berani menindak pelanggaran tersebut agar proses pengawasan dapat berjalan efektif.

Baca Juga: Who sebut kesepian sebagai ancaman serius mental health seseorang. Terdapat 5 cara untuk mengatasinya

"Kalau badan pengawasnya itu tidak berani mengambil langkah, ya tentu ini saya kira tidak efektif itu pengawasannya. Jadi saya minta badan pengawas menjalankan tugasnya dengan baik," instruksi tegas dari Wapres.

Dalam upayanya memastikan netralitas, Wapres juga mengingatkan kepala daerah aktif untuk tetap bersikap netral.