Berbicara kerja sama sampai desak isu Gaza? Hasil pertemuan Presiden Jokowi dan Joe Biden di Gedung Putih

Namun, sampai saat ini belum ada kepastian kapan dana tersebut akan direalisasikan atau diberikan demi EBT.

Pada kemitraan yang ditingkatkan ini, Joe Biden memastikan komitmen untuk memberikan tambahan dana sebesar 172 juta US Dollar dalam bentuk program baru di berbagai sektor.

Baca Juga: Pandangan Dan Pernyataan Ambigu Dari Elon Musk Untuk Palestina Dan Israel

Beberapa diantaranya sektor iklim dan transisi energi bersih, pertumbuhan, ekonomi, serta kesehatan.

"Kemitraan ini akan menandai era baru dalam hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia secara keseluruhan dan mempengaruhi seluruh aspek kemitraan kedua negara,"ujar Joe Biden dikutip dari instagram ussfeeds.

"Kerja sama tersebut meliputi kerja sama di bidang keamanan khususnya keamanan maritim, dan perluasan kerja sama untuk membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh serta kolaborasi untuk memerangi krisis iklim,"tutupnya.

Baca Juga: Pertumbuhan Pesat Kupedes BRI, Pengusaha Mikro Indonesia Terus Maju

Kunjungan Presiden Jokowi ke amerika Serikat belakangan ini telah menjadi sorotan berbagai negara di dunia.

Indonesia dan Amerika Serikat bakal masuk ke dalam kemitraan strategis komprehensif yakni sebuah kerja sama yang lebih intense.

Bentuk kerja sama itu meliputi ekonomi, rantai pasok, transisi energi, keamanan, dan penanggulangan krisis iklim.

Baca Juga: Buntut Dari Pernyataan Polisi Tidak Netral, Aiman Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Salah satu alasan Joe Biden ingin meningkatkan kemitraan kemitraan strategis komprehensif menilai Indonesia berperan sangat penting dalam transisi energi bersih.

Tepat sehari sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Joe Biden dalam pertemuannya.

"Saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta saya secara khusus untuk menyampaikannya kepada Presiden Biden," ujar Jokowi dalam keterangan persnya di Washington DC, AS, Minggu (12/11) dikutip dari CNN.