Pertumbuhan Pesat Kupedes BRI, Pengusaha Mikro Indonesia Terus Maju

photo author
- Kamis, 16 November 2023 | 13:58 WIB
Kupedes BRI, pilar pertumbuhan usaha mikro Indonesia. (dok.BRI)
Kupedes BRI, pilar pertumbuhan usaha mikro Indonesia. (dok.BRI)

Bisnisbandung.com - Kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, terus meningkat setelah pandemi.

Salah satu penyebab pertumbuhan kredit pada kuartal III-2023 adalah produk komersial Kupedes.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menyatakan bahwa bisnis di segmen mikro kembali bergeliat pasca pandemi.

Baca Juga: BRI Terus Dukung Potensi UMKM di Indonesia untuk Semakin Kuat

Pertumbuhan yang signifikan terlihat pada produk kredit komersial BRI, Kupedes, yang tumbuh 57,5% hingga September 2023.

Riset BRI menunjukkan bahwa pelaku usaha UMKM tidak begitu sensitif terhadap suku bunga.

Total kredit mikro BRI (bank saja) mencapai Rp479,9 triliun pada kuartal III-2023, tumbuh sekitar 10,9% year-on-year (yoy).

Dari jumlah tersebut, Kupedes BRI mencapai Rp201,4 triliun, menyumbang hampir 42% dari total portofolio kredit mikro BRI.

Komposisi pencairan kredit didominasi oleh Kupedes dengan porsi 60,1%.

Supari menekankan bahwa BRI, dengan fokus 83% portofolionya pada UMKM, berhasil menerapkan risk management yang baik,

Tercermin dari non-performing loan BRI sebesar 3,14% (bank saja) dan NPL mikro sebesar 2,41% pada kuartal III-2023.

Baca Juga: Kopi Indonesia Semakin Terkenal di Dunia, BRI dan Pegadaian Mendukung UMKM Kopi Go Global

Mohammad Faisal, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), mengakui bahwa performa kredit mikro secara umum lebih baik.

Dengan lebih dari 60 juta pelaku usaha mikro di Indonesia, hanya sekitar 25% yang memiliki akses ke perbankan, menciptakan ruang ekspansi yang luas bagi bank.

Faisal menyoroti kekebalan kredit mikro terhadap kondisi ekonomi, terutama karena sebagian besar bergerak di bisnis kebutuhan sehari-hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: press release

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X