Ganjar Pranowo Beri Saran Kepada Mahasiswa yang Ingin Masuk Politik Tapi Merasa Kurang Biaya

Bisnisbandung.com - Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 tinggal kurang dari 90 hari lagi.

Pemilu 2024 ini akan menjadi momen bagi masyarakat Indonesia untuk memilih wakilnya yang akan duduk di legistatif dan eksekutif.

Beberapa pihak telah mengungkapkan bahwa untuk maju berkarir di politik Indonesia saat ini memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Alasan Tidak Beri Pidato di Acara Pengundian Nomor Urut KPU

Seringkali kurangnya modal atau biaya menjadi hambatan bagi anak muda untuk ikut terjun di politik.

Seperti yang diungkapkan oleh Daniel, seorang mahasiswa Teknik Kimia di Universitas Parahyangan saat bertanya ke Ganjar Pranowo.

"Saya sendiri punya minat untuk masuk ke politik pak. Pengen jadi anggota DPR,  DPRD,  sama seperti yang saya lakukan di Senat lah. Membuat peraturan." kata Daniel dikutip dari akun instagram @rambutputih.id.

Baca Juga: Ditanya Apakah Akan Memberi Karpet Merah ke Putranya Bila Terpilih Menjadi Presiden? Ini Jawaban Ganjar Pranowo

"Tapi Pak, maaf,  uangnya nggak ada pak.  Kalau kampanye di kampus,  mungkin 100-200 ribu kami masih punya lah pak.  Tapi kalau untuk kampanye di tingkat nasional ini kan, ya kita tahu ongkosnya sangat mahal." lanjutnya.

"Apa nih,  Pak,  yang bisa kami lakukan atau caranya seperti apa gitu pak?  Terima kasih." tanya Daniel ke Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan Daniel dengan menceritakan kisah pengalaman politiknya.

Baca Juga: Beberapa Tokoh Politik Akan Segera Bergabung di TKN Prabowo-Gibran, Siapa Saja?

"2003,  ada seorang anak muda kira-kira usianya 30-an.  Dia belum mapan sama sekali dari soal uang.  Tiba-tiba dia disuruh masuk,  caleg  DPR RI lagi.  Dan anak itu dapat nomor urut 3.  Dia nggak punya duit.  Dia sudah berusaha keras tapi tidak terpilih. Karena yang terpilih hanya 2." kata Ganjar memulai ceritanya.  

"Lalu yang kedua ini jadi duta besar.  Maka anak ini yang dilantik menjadi anggota Dewan.  Dia menyelesaikan beberapa RUU,  ikut aktif dan sebagainya. Anak ini mulai terkenal. Banyak sekali penugasan." lanjutnya.