Berbicara kerja sama sampai desak isu Gaza? Hasil pertemuan Presiden Jokowi dan Joe Biden di Gedung Putih

photo author
- Kamis, 16 November 2023 | 20:05 WIB
Pertemuan Presiden Jokowi dan Joe Biden di Gedung Putih (instagram jokowi)
Pertemuan Presiden Jokowi dan Joe Biden di Gedung Putih (instagram jokowi)

Bisnisbandung.com - Minggu 12 November 2023, Presiden Jokowi mengunjungi Gedung Putih di Washington DC untuk menghadiri pertemuan dengan Joe Biden Presiden Amerika Serikat.

Dilansir dari berbagai sumber, kunjungan bilateral ini akan membawanya bersama Presiden Amerika Joe Biden dan Presiden Jokowi untuk diskusi secara intens.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 jam penerbangan dari Riyadh, Presiden Jokowi beserta rombongan mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat.

Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 16.20 waktu setempat atau sekitar pada hari Senin 13 November 2023 pukul 04.20 WIB.

Baca Juga: Terobsesi, Wanita Ini Mengubah Total Bentuk Wajahnya Menjadi Kucing

Sebelumnya, Presiden Jokowi menghadiri KTT OKI di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan di Gaza.

Presiden Jokowi saat menyinggung soal keamanan global dan mengajak Joe Biden untuk membantu menghentikan kekejaman di Gaza.

"Hal ini merupakan sebuah hal yang sangat menyakitkan bagi umat manusia,"kata Presiden Jokowi saat mengadakan pertemuan di Gedung Putih, Washington DC dikutip dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Majunya Gibran Sebagai Cawapres, Fedinand Hutahaean : Saya tidak menemukan satu pun alasan yang menyebut Gibran layak menjadi cawapres

Setelah melaksanakan pertemuan terbatas, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang digelar di Gedung Putih, Senin 13 November.

Kemudian, Presiden Jokowi tidak hadir sendirian karena beberapa Menteri turut serta untuk mendiskusikan kemitraan yang meningkat jadi kemitraan strategis komprehensif.

Dalam bentuk nyata, kemitraan strategis komprehensif nantinya akan berfokus pada ekonomi, rantai pasok, transisi energi, keamanan, dan krisis iklim.

Baca Juga: Kecaman PM Kanada Justin Trudeau Ini Membuat Netanyahu Murka

Pada KTT G20 tahun 2022 di Bali, Amerika Serikat dan negara lain yang masuk pada negara G7 sempat menjanjikan dana dalam rangka pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: Instagram @ussfeeds

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X