Keputusan hukum dari sisi keuntungan atau kerugian secara politik bagi dirinya maupun partainya.
"Karena itu saya kira terkait keputusan MK soal syarat capres-cawapres, jelas bukan objek yang tepat untuk dijadikan alasan penggunaan Angket oleh DPR. " imbuhnya.
Baca Juga: Ini Tanggapan Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie Terkait Batasan Umur Capres/Cawapres
Menurut dia, Isu terkait angket kepada MK ini lebih merupakan isu elit.
Syarat capres-cawapres ini isu elit yang tak berkorelasi langsung dengan kepentingan rakyat.
"Kalau DPR sungguh wakil rakyat sebelum-sebelumnya ada begitu banyak isu terkait kebijakan pemerintah
Yang terkait langsung dengan rakyat yang seharusnya mendorong penggunaan hak angket.
Tetapi karena sebelum ini koalisi pendukung pemerintah dominan, kebijakan pemerintah yang bermasalah justru dibenarkan oleh DPR," jelas Lucius.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan sebagian tentang batas usia Capres Cawapres,
Dengan perkecualian bagi mereka yang pernah menjadi pejabat publik.
Baca Juga: KPU Tindak Lanjut Putusan MK Dalam Proses Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden
Keputusan ini menjadi karpet merah bagi Gibran Rakabuming, anak Presiden Joko Widodo yang juga keponakan dari Ketua MK, Anwar Usman.
MK dianggap meloloskan politik dinasti dan dikecam oleh masyarakat maupun pegiat hukum tata negara.
Lalu Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu mengusulkan DPR menggunakan hak angketnya terhadap MK. Namun usulan ini dianggap tidak tepat.
"Saya kira sebagai warga negara, kita selalu mendukung DPR yang kuat dalam hal menggunakan semua kewenangan mereka berdasarkan UU.
Artikel Terkait
Dituntut Netral, Ini Pesan Panglima Yudo Margono untuk TNI Menjalang Pemilu 2024
Beredar Kabar Menteri PUPR Basuki Terlibat dalam Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, Berikut Klarifikasinya
Timnas U-17 Indonesia Jalani Tes Kesehatan, Siap Sambut Piala Dunia
Kedoknya dibongkar Mentan SYL, Melihat total kekayaan serta aset miliaran Ketua KPK Firli Bahuri
Joe Biden merespon, United Nation Human Rights : serangan Israel ke Kamp Pengungsi Jabalia setara kejahatan
Jokowi Paling Bertanggungjawab atas Terjadinya Krisis Konstitusi