Kenapa kekerasan sering terjadi di sekolah? Begini tanggapan Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing

photo author
- Jumat, 22 September 2023 | 17:45 WIB
Kekerasan yang terjadi di sekolah ternyata ada solusi untuk mengatasinya (freepik/mikhail nilov)
Kekerasan yang terjadi di sekolah ternyata ada solusi untuk mengatasinya (freepik/mikhail nilov)

Sedangkan dari sisi guru sering terjadinya kekerasan di sekolah karena melihat perilaku siswa nakal, kelemahan sistem metode belajar hingga tidak ada pengawasan dari Dinas Pendidikan.

Baca Juga: Miris ! Akibat istri sering flexing dan memarahi siswi magang, Jabatan Kanit Binmas Bripka Nuril resmi dicopot

Menurut para pakar psikolog cara mengatasi kekerasan di sekolah caranya antara lain harus melapor ke orang tua, hindari pelaku bullying, serta mengabaikan perilaku bully.

Bahkan cara yang dinilai paling efektif untuk menjadi opsi penanggulangan kekerasan di sekolah yaitu menggunakan Buddy System.

Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing mengatakan "anak biasanya lebih merasa dimengerti dan didukung teman sebayanya dibanding orang tua mereka" ungkapnya melalui instagram ussfeeds.

Baca Juga: Ini Dia Alasan Ekspor Jepang Mengalami Penurunan Ke Pasar Asia

Salah satu penyebabnya adalah teman memiliki perspektif yang mirip dengan mereka ketimbang orang tua, mengingat anak dan orang tua besar di generasi berbeda.

Buddy System sendiri bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial pada anak dan juga bisa membangun lingkungan bermain di kelas.

Berbagai macam cara penerapan Buddy System di sekolah seperti misalnya membiarkan buddy mengetahui apa yang diharapkan Buddy System ini.

Baca Juga: Tinjauan Komprehensif Broker Finex: Membongkar Klaim Finex Berjangka Indonesia Penipuan

Memantau pergerakan buddy dan temannya sekaligus membantu membangun lingkungan yang lebih nyaman.

Merekrut anak untuk dijadikan buddy dalam kegiatan tertentu dan tentunya harus mendapatkan persetujuan dari anak.

Memberikan penjelasan ke buddy terkait berapa lama mereka harus menemani anak yang menjadi target Buddy System itu sendiri.

Baca Juga: Menteri BUMN, Erick Thohir Tentang Cawapres: Kalau Jodoh Pasti Bertemu

Cara terakhir adalah jika waktu buddy sudah berakhir, coba langsung menanyakan kesan si target anak tadi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: Instagram @ussfeeds

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X