Berikut Daftar Kekayaan Calon Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Yang Menggantikan Hengky Kurniawan

Bisnisbandung.com-Arsan Latif digadang-gadang akan ditunjuk sebagai pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat gantikan Hengky Kurniawan.

Arsan yang sekarang menjabat sebagai Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) disebutkan sudah resmi direstui pemerintah pusat.

Hal tersebut tertera dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-3741 tahun 2023 mengenai pengangkatan Pj Bupati Bandung Barat.

Baca Juga: Warna Lidah Bisa Mencerminkan Penyakit Yang Ada di Dalam Tubuh

Sebagai pejabat atau penyelenggara negara, Arsan memiliki kewajiban untuk memberikan laporan harta kekayaan ke KPK. Berikut rincian lengkap harta kekayaannya.

Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, Arsan Latif terakhir kali memberikan laporan harta kekayaan ke KPK pada 27 Februari 2023 saat menjabat Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kemendagri. Dalam laporan itu, keseluruhan harta kekayaannya mencapai Rp5,4 miliar.

Arsan terdaftar memiliki 4 aset bidang tanah dan bangunan senilai Rp4,1 miliar yang menyebar di Kabupaten Maros senilai Rp725 juta, Jakarta Utara Rp1,3 miliar, di Makassar senilai Rp815 juta dan satu aset tanah dan bangunan di Jakarta Rp1,3 miliar.

Baca Juga: Simak 4 Tips Belanja Baju Online Agar Tidak Pasaran sama Orang Lain

Sisa harta tanah dan bangunan, Arsan tercatat mempunyai aset bergerak berbentuk 3 unit mobil senilai Rp910 juta. Dan asset surat bernilai sebesar Rp150 juta, dan tabungan sejumlah Rp238 juta.

Sementara itu Pria kelahiran Ujung Pandang (Makassar) 31 Maret 1969 ini, resmi akan memimpin KBB gantikan Bupati Hengki Kurniawan yang hendak mengakhiri masa jabatannya pada 20 September 2023.

Arsan Latif menghabiskan masa kecil sampai menengah atas di Sidrap. Dia sebelumnya pernah menempuh pendidikan di SDN 3 Sidrap, SMPN 1 Sidrap, dan SMAN 2 lulus tahun 1987.

Baca Juga: Lebih Mengenal Lagi Bentuk Tubuh Pear Dan Tips Untuk Menonjolkan Kelebihannya

Setelah SMA, Arsan melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan lulus tahun 1997. Selanjutnya melanjutkann pendidikan S2 Magister Sains di Sekolah Tinggi Ilmu Adminitrasi Mandala Indonesia lulus tahun 2012.***