Key West Kota Tua di Amerika, Tak Ada Polisi Tapi Didenda USD 300

- Kamis, 7 Juli 2022 | 10:15 WIB
Kota Key West , merupakan satu di antara kota tua di Amerika (unsplash)
Kota Key West , merupakan satu di antara kota tua di Amerika (unsplash)


Bisnis Bandung - Berangkat dari Kota Tampa perjalanan menuju Key West Florida dengan jarak tempuh kurang lebih 600 kilometer. Melintasi daerah banyak rawa dan jembatan panjang menghubungkan antara pulau.

Pantai dengan air laut bersih tanpa ada sampah terapung. Jembatan-jembatan penghubung antar pulau, mungkin kalau di Indonesia, semacam jembatan Suramadu yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Pulau Madura atau jembatan Balerang di Pulau Batam.

Kami sempat melintas di jembatan penghubung antar pulau yang panjangnya 30 kilometer. Pengendara dilarang berhenti dengan batas kecepatan tidak lebih dari 80 km/jam harus ditaati.

Baca Juga: Mengenal Pasar Benteng Pancasila, Magnet Ekonomi Baru di Kota Mojokerto

Karena selain terpaan keras angin laut sangat kuat, juga membahayakan bagi pengendara lain. Jalan yang kami lalui, kembali menggunakan jalan bebas hambatan (Free Way) tanpa harus bayar seperti melintas di jalan tol di tanah air.

Kami, baru membayar tol saat dalam perjalanan dari Miami ke Daytona sejauh 400 kilometer dengan tarif USD 3,5 (sekira Rp 40.000).

Kota Key West, merupakan satu di antara kota tua di Amerika. Di kota ini banyak bangunan yang terbuat dari kayu (gaya western) dan merupakan kota yang berada di pulau yang berbatasan dengan negara Fidel Castro (Kuba).

Key West, hampir mirip dengan Pulau Bali, memiliki banyak tempat wisata air. Kota ini banyak dikunjungi wisatawan saat pergantian musim dingin ke panas. Jika Anda penggemar rokok cerutu, disini tempatnya.

Dari Key West perjalanan berlanjut ke Daytona, sebuah kota kecil yang memiliki banyak fasilitas pendidikan. Mulai sekolah penerbang, sekolah kejuruan (mekanik) untuk berbagai jenis sepeda motor dan mobil. Bahkan memiliki fasilitas stadion untuk balap mobil sekelas Formula 1 (Daytona Speedway).

Kunjungan kami ke Daytona untuk memenuhi undangan acara “Daytona Bike Week” ke 75 tahun. Menginap di hotel dengan tarif sekira Rp 4 juta/hari.

Suasana hotel, jangan dibayangkan sekelas Hotel Homman atau Preanger di Bandung, tapi sekelas hotel melati. Untuk mengikuti berbagai tahapan kegiatan “Daytona Bike Week”, kami menginap di hotel ini selama tiga malam.

Baca Juga: Mendaki Gunung Ikonnya Kota Garut

Sebagaimana saya temukan di Dallas, di kota ini juga banyak warga keturunan Arab, Afrika dan Negro. Tidak aneh, jika di kota ini berdiri bangunan Islamic Center. Namun pada hari-hari biasa, kota ini sepi. “Ramainya hanya saat ada sebuah kegiatan seperti Daytona bike week yang banyak dihadiri undangan dari berbagai negara,” cerita Ahmed asal Afrika

Hujan badai mengerikan

Di persimpangan jalan kota di Amerika, jarang terlihat petugas kepolisian berjaga mengatur lalu-lintas. Para pengguna jalan (pengendara) tampak taat pada peraturan lalu-lintas, walau tidak ada polisi.

Halaman:

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X