Bisnisbandung.com – Pasar Benteng Pancasila yang terbakar pada 2017 silam di Kota Mojokerto, Jawa Timur, kini menjelma menjadi pasar yang menarik. Pasar Benteng Pancasila kini tampil apik dan menjadi magnet ekonomi.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan rekonstruksi Pasar Benteng Pancasila yang dimulai tahun anggaran (TA) 2020. Pembangunan tersebut merupakan bagian upaya pemerintah pusat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Jawa Timur.
Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran Rp1,7 triliun untuk membangun/merehabilitasi 21 pasar pada periode 2019-2020, Satu diantaranya adalah Pasar Benteng Pancasila.
Baca Juga: Hadapi Tantangan Pemulihan Ekonomi, Anggasa Wijaya Siap Berkontribusi Melalui HIPMI Kota Bandung
Selain Pasar Benteng, Kementerian PUPR juga telah merampungkan rekonstruksi 2 pasar lain di Jawa Timur antara lain Pasar Legi di Kabupaten Ponorogo serta Pasar Pon di Trenggalek yang rusak terbakar 2018.
Pembangunan pasar oleh Kementerian PUPR merupakan bagian instruksi Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pembangunan pasar selama Pandemi COVID-19 telah dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Menteri (Inmen) No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Protokol yang dilakukan antara lain pembatasan jumlah dan jarak orang, pengaturan shift kerja, dan penggunaan masker bagi pekerja konstruksi.
Untuk Pasar Benteng, seluruh pedagang telah menempati kios pasar pada 2020 yang menunjang aktivitas jual beli Pasar Benteng Pancasila terus bergeliat sehingga mendorong perekonomian di Kota Mojokerto pascapandemi COVID-19.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Pasar Benteng Pancasila dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).
“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ungkap Menteri Basuki.
Dengan dukungan infrastruktur diberikan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya atas usulan Pemerintah Kota Mojokerjo guna mendorong Pasar Benteng Pancasila sebagai salah satu destinasi belanja wisatawan yang berkunjung di kota Mojokerto.
Konsep desain pembangunan Pasar Benteng Pancasila disesuaikan dengan karakter budaya Kota/Kabupaten Mojokerto identik dengan bangunan pada masa Majapahit. Hal ini disesuaikan dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan Pemkot Mojokerto.
Baca Juga: CEO Soros Fund Mengungkapkan Prediksinya Tentang Cryptocurrency dan Ekonomi Amerika