Bisnis Bandung - Ada sebuah penganan yang selalu hadir ketika bulan Ramadhan,penganan itu ialah Kolang Kaling. Buah Kolang Kaling merupakan buah yang menjadi isian dari berbagai kuliner khas Ramadhan seperti kolak, ronde es buah ataupun manisan.
Buah Kolang Kaling berasal dari pohon Aren, pohon ini dikenal sebagai pohon dengan berbagai manfaat bagi manusia.
Mulai dari batangnya sebagai bahan baku tepung, kemudian saribunga dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuat gula hingga daun yang dimanfaatkan sebagai bahan untuk atap rumah.
Fenomena unik yang tercipta ialah kolang kaling sebagai buah dari pohon aren selalu melimpah saat bulan Ramadhan.
Baca Juga: Buah Blewah Sajian Khas Bulan Puasa Memiliki Aneka Nutrisi dan Gizi
Beberapa pohon aren nampak sudah siap dipanen buahnya. Untuk memanen buah aren sebagai bahan dasar kolang kaling diperlukan keterampilan khusus hanya segelintir orang saja yang bisa melakukannya.
Proses selanjutnya ialah membawa buah buah ini untuk diolah,tidak jauh dari lokasi telah menunggu para pekerja yang akan mengolah buah ini menjadi kolang kaling.
Buah kemudian dipisahkan dari tangkai, ketika memisahkan ini harus hati hati karena buah aren dikenal bisa menyebabkan gatal gatal apabila terkena kulit.
Selanjutnya buah dimasukan kedalam drum berisi air rebusan.Buah aren direbus beberapa waktu lamanya,kemudian di tiriskan dan dibelah isinya.
Teknik khusus diperlukan juga dalam membelahnya karena kalau tidak berhati hati maka buah akan terpotong.
Setelah buah kolang kaling didapatkan biasanya buah ini direndam dalam air bersih lebih kurang beberapa hari sebelum dipasarkan kepada konsumen.
Baca Juga: Kiat Sukses Bisnis Bubur Ayam