Diakuinya, kalau persaingan mungkin tidak ada, karena jarang yang produksi.
Sedangkan kendala yang dihadapi dalam kaitan produksi yakni produksi masih menggunakan manual belum menggunakan mesin, sesangkan kendala pemasaran ma ekspor retapi belum punya halal.
Pemilik Dendeng Belut Teh Tati ini mengungkapkan, yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk usaha yakni mengikuti pelatihan pelatihan dan bertanya kepada dinas terkait, dan kedepannya kemasan lebih baik lagi.
Tati Rohayati mengklaim, ciri khas produknya yakni kemasan memakai standing pouch, rasanya yang selalu dijaga, langka dipasaran dan unik karena masih minim yang memprodukai dendeng belut,
Dan yang tidak kalah penting yakni sekarang jadi produk unggulan dari Dusun Pangkalan Desa Boros Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang.***
Artikel Terkait
Kolaborasi Coklat dan Dodol Lahirkan Chocodot
Kue Garpu Membawa Kita Bernostalgia Ke Masa Lalu