"Segmen pasar sekarang saya lihat Roti Bagelen itu ada yang Rp. 45.000,- lebih dan saya menawarkan harga yang murah kisaran Rp. 20.000,- sampai dengan Rp. 25.000,- tentu saja dengan rasa yang tidak murahan."
Dini Kaswati mengimbuhkan, untuk pemasaran sementara selain dirumah, mengikuti bazar-bazar, pameran dan lain-lain, dan sekarang sedang mencoba ke tempat oleh-oleh dan tempat pariwisata.
Selain Lembang, Garut sekarang sedang menjajaki ke Kalimantan Timur dan Singapura (hanya masih terkendala syarat-syarat legalitas yang masih dalam proses).
"Untuk pemasaran secara offline sementara pemasaran kami secara dor to dor ke tempat oleh-oleh dan pariwisata dan untuk pemasaran online sementara menggunakan aplikasi Facebook, Instragram, Tiktok dan gofood."
Untuk meningkatkan kualitas produk usaha Roti Bagelen selain mengikuti pelatihan UKM dan IKM, juga memperbaiki saran dan kritik dari pembeli baik dari segi tampilan maupun kemasan, untuk rasa sementara pembeli masih merasa enak belum ada keluhan.
"Dikarenakan Roti Bagelen ini sudah dari dulu banyak orang yang memproduksinya jadi persaingan lokal ataupun impor banyak sekali, tetapi disini saya mencoba memperkenalkan Roti Bagelen dengan rasa yang berbeda dari yang lain terutama dari aroma susunya yang khas yang jarang ditemukan dari Roti Bagelen lainnya dipasaran. Dan sekarang saya lagi mencoba Roti Bagelen dengan berbagai varian rasa."
"Untuk produksi kendalanya di modal yaitu untuk memperbaiki penampilan produk kami yang saya rasa masih kurang memuaskan."
"Dan untuk pemasaran kendalanya kami belum punya tenaga khusus bagian pemasaran sementara saya masih terjun sendiri ke lapangan atau pun bikin konten di medsos dengan di bantu suami"
Untuk peran serta pemerintah bagi DK Cake Cookies and Bakery banyak sekali, diantaranya membantu seperti pelatihan UMKM dan IKM yang di selenggarakan oleh Dinas Perindag KBB dan Provinsi. Dan untuk perbankan Alhamdulillah sekarang ada pinjaman dana KUR, pungkasnya.***