Bisnis Bandung - Pemilik usaha kuliner, "Gongso Layang" ini bernama, Ruliyani. Gongso Layang ini, bahan bakunya paru sapi dan fillet ayam.
Ruliyani mengutarakan, awal menggeluti usaha kuliner "Gongso Layang" karena ingin memiliki usaha, tetapi usaha kulinernya berbeda dari yang lain, masih jarang, dan akhirya memilih mengolah produk paru sapi, kemudian ada varian lain.
"Masakan pertama produk kuliner "Gongso Layang", dengan bahan baku mengolah paru sapi dan fillet ayam, di bulan November 2019 akhir, saya bagi-bagiin ke temen suami" ungkap Ruliyani.
"Masakan kedua dan selama 2 bulan pertama bikin berdasarkan open PO. Awal tahun 2020 saya mulai bikin dikemas vacum karena ada pesanan ke Jakarta, pesanan luar kota pertama saya"
Baca Juga: Jahe Merah Siap Seduh, Membantu Daya Tahan Tubuh
"Akhirnya, saya mulai fokus produksi "Gongso Layang", produk kuliner berbahan baku paru sapi ini dikemasan vacuum dengan niat, biar setiap ada yang pesan, selalu ready dan saya ga ribet masak tiap pagi"
"Produk mulai saya seriusin daftar Halal dan kenalan ke para UMKM lainnya, sampai sekarang. Cuma di tahun 2021, usaha kuliner ini sempet mati suri karena saya bingung bagaimana memasarkannya. Di tahun 2022 ini mulai saya jalankan kembali, karena saya pikir sayang kalo berhenti", ungkapnya.
Ruliyani mengaku usaha kuliner, produksi/mengolah paru sapi dan fillet ayam "Gongso Layang", tidak ada kaitan dengan latar belakang pendidikan ataupun keluarga.
"Tidak ada sama sekali, background pendidikan saya desain, keluarga saya lebih ke kesehatan dan akademisi"
Dikatakannya, kemampuan produksi/mengolah paru sapi dan fillet ayam "Gongso Layang" dari otak atik resep sendiri, belajar produksi dan pemasaran searching dari internet juga belajar ke temen-teman sesama UMKM
"Saya menggunakan bahan baku paru sapi, fillet ayam, dan bumbu-bumbu rempah. Untuk paru sapinya saya dapat dari vendor saya, produk import yang sudah bersertifikat halal, yang lainnya saya dapat dari lokal. Keahlian khusus sepertinya tidak yaa, hanya ketekunan dan harus detail, harus bersih aja sih semua-semuanya"
Baca Juga: D-Bee's Lestari Apriari, Mempertahankan Kemurnian Madu Murni, Anti SOS.
Untuk memproduksi "Gongso Layang" sebanyak 5 kg, membutuhkan waktu 2 hari, dari mulai paru datang sampai dikemas vacuum, disterilkan dan siap difrozen
"Produk saya rasanya enak, makanan siap saji yang bukan cuma sekedar goreng-gorengan saja, tapi masakan tradisional yang bisa disantap seluruh keluarga. Produk saya sahabat para ratu rumah tangga, karena dengan waktu kurang dari 5 menit bisa menyajikan masakan lezat untuk keluarga"
"Halal sudah, uji nutu untuk yang paru sapi sudah. Dan karena produk produk saya frozen food, izin edarnya bukan PIRT tapi BPOM. BPOM masih belum prosesnya, karena saya belum sanggup untuk menyiapkan ruang produksi yang sesuai standart"