Digitalisasi dan infrastruktur menjadi kunci dalam menggarap aset kripto sebagai komoditas. Pemerintah juga harus adaptif terhadap perubahan dan inovasi yang ada terkait digitalisasi.
Dan salah satu upaya Kemendag dalam mewujudkan digitalisasi dan infrastruktur digital, selain utilitasi komoditas digital seperti kripto, adalah melalui program digitalisasi pasar yang menargetkan 1000 pasar dalam satu tahun.
Dalam program tersebut Kemendag menjalankan program setiap hari ke pasar-pasar mensosialisasikan pembayaran menggunakan QRIS bekerja sama dengan Bank Indonesia dan stakeholders lainnya.
"Jadi kita sudah menyaksikan gerai atau lapak memakai pembayaran digital. Dengan adanya administrasi lebih praktis, efisien, dan tertib. Itulah salah satu contoh sederhana bagaimana Kemendag adaptif terhadap digitalisasi," ujarnya.***
Artikel Terkait
Robert Kiyosaki Memperkirakan Kejatuhan Pasar akan Terjadi, Ini yang Akan Ia Lakukan terhadap Crypto Bitcoin
Paypal Menunda Rencana Penggunaan Crypto Stablecoin, Ini Penyebabnya
Bank Sentral India Sukses Meluncurkan Rupee Digital, Segini Jumlah Penggunanya
Hati -Hati, Gubernur The Fed Memperingatkan Harga Crypto Bisa Jatuh ke Nol
Meski Pendapatan Meroket, Laba Indosat (ISAT) Justru Turun 30% Pasca Penggabungan Usaha
Harga Batu Bara Lesu, Adaro (ADRO) Umumkan Buyback Saham Rp 4 Triliun