Meski Pendapatan Meroket, Laba Indosat (ISAT) Justru Turun 30% Pasca Penggabungan Usaha

photo author
- Senin, 13 Februari 2023 | 18:40 WIB
PT Indosat Tbk alias Indosat Ooredoo Hutchinson dengan kode saham ISAT (dok. ioh.co.id)
PT Indosat Tbk alias Indosat Ooredoo Hutchinson dengan kode saham ISAT (dok. ioh.co.id)

Perusahaan memiliki total utang yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sebesar Rp 4,27 triliun.

Baca Juga: Fenomena Menarik dan Bikin Heboh, Simak Ragam Kota Gaib Di Indonesia

Selama tahun 2022 perusahaan berhasil meningkatkan basis pelanggan selular menjadi 102,2 juta pelanggan atau mengalami peningkatan sebesar 39,3 juta pelanggan dibandingkan dengan pencapaian di periode yang sama di tahun 2021.

Peningkatan pelanggan berdampak pada penurunan Average Revenue per User (ARPU) di tahun 2022 menjadi Rp33,9 ribu, dimana sebelumnya ARPU tercatat sebesar Rp34,4 ribu pada tahun 2021. 

Seiring dengan tren di industri telekomunikasi yaitu penurunan layanan suara, rata-rata menit pemakaian (MOU) per pelanggan tercatat menurun menjadi 11,0 menit atau turun 44,8% dibandingkan tahun 2021.

Baca Juga: Bahasa Tubuh Cowok Cuek Anak Zaman Sekarang Kalo Lagi Naksir

Perusahaan juga masih akan memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang akan jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. 

Jaringan 5G milik perusahaan sampai awal tahun ini telah menjangkau delapan kota yaitu Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.

“Kami optimis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” ujar Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO IOH.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X