Bisnisbandung.com – CEO Meta (sebelumnya Facebook) Mark Zuckerberg mengungkapkan pandangannya tentang masa depan Metaverse pada acara CNBC’s Mad Money yang dibawakan oleh Jim Cramer.
Ia mengungkapkan ekspektasinya bahwa Metaverse akan menjadi bagian utama dari bisnis perusahaannya dalam decade berikutnya.
“Pedoman kami dari waktu ke waktu adalah membangun layanan, mencoba melayani sebanyak mungkin orang (yang) mendapatkan layanan kami ke satu miliar, dua miliar, tiga miliar orang, dan kemudian kami pada dasarnya menskalakan monetisasi setelah itu” Ungkap Co-Founder Facebook tersebut.
Baca Juga: Facebook Siap Sosialisasikan Realitas Dunia Virtual?
“Kami berharap, pada dasarnya, mencapai sekitar satu miliar orang di metaverse yang masing-masing melakukan perdagangan ratusan dolar, orang dapat membeli barang digital, konten digital, [atau] hal berbeda untuk mengekspresikan diri mereka di Metaverse” lanjutnya.
Beberapa contoh barang yang dapat dibeli antara lain pakaian untuk avatar serta barang digital lain untuk mengisi rumah atau ruang konferensi virtual. Utilitas yang dijual juga diharapkan dapat membantu pengguna meningkatkan produktivitas mereka.
Zuckerberg membayangkan pengalaman di metaverse menjadi lebih mendalam daripada teks, foto, atau video, mencatat bahwa orang bahkan dapat melakukan kontak mata saat bertemu di metaverse. Teknologi "pada dasarnya menambahkan hingga membuatnya memberikan rasa kehadiran yang realistis ini," tambahnya.
Baca Juga: Meta Larang Media Rusia Hasilkan Uang dari Konten di Semua Platform
Baca Juga: Putuskan Mixer, Microsoft Beralih ke Facebook Gaming
Artikel Terkait
IA ITB Tawarkan Metaverse Untuk Ibukota Baru Indonesia
10 Coin Metaverse dengan Market Cap Terbesar di Binance Chain yang Menarik untuk Diperhatikan
Forum Ekonomi Dunia Khawatir dengan Keamanan di Metaverse