Bisnisbandung.com – Exchange Binance, pertukaran Crypto terbesar di dunia telah merilis pernyataan akan memastikan keamanan transisi ke Ethereum proof of stake (POS) bulan depan.
Secara khusus, Binance akan memberi kompensasi ke pengguna jika terjadi fork Ethereum gagal, di mana dua blockchain dan versi Crypto ETH yang berbeda dapat muncul.
Pernyataan Binance pada hari Kamis(25/8/2022), Rencana penggabungan Binance memiliki dua kemungkinan skenario yang berdampak pada pengguna.
Baca Juga: Binance Membahas Peraturan Crypto Dengan Pengawas Keuangan di Filipina
Dikutip bisnisbandung.com dari cryptopotato, bagaimana tindakan Binance untuk melindungi pengguna.
Skenario paling sederhana bagi pengguna Ethereum iyalah tidak ada token baru yang akan muncul di Exchange Binance.
Karena akan memungkinkan pengguna untuk menyetor dan menarik Crypto ETH / ERC-20 secepatnya.
Di sisi lain, jika Ethereum terbagi menjadi dua rantai yang bersaing, Binance akan memberikan rantai POS Ethereum ticker ETH yang ada.
Sementara itu, Exchange Binance akan mengkredit akun pengguna Crypto ETH dari rantai Ethereum yang bercabang dengan rasio 1:1 berdasarkan snapshot saldo ETH.
Baca Juga: The Merge Crypto Ethereum, Perdagangan ETH di Binance Akan Bebas Biaya
Penarikan untuk Crypto ETH yang bercabang sudah tersedia di Exchange Binance. Namun, Binance menangguhkan Crypto ETH tersebut sampai selesai proses peninjauan.
“Binance berhak untuk memperbarui perlakuan terhadap pemecahan rantai dalam pengumuman lebih lanjut,” catat Exchange Binance.
Selama peningkatan lapisan konsensus Ethereum (Bellatrix) pada 6 September, dan selama peningkatan lapisan eksekusi (Paris) pada 15 September. Perdagangan spot dan margin di Exchange Binance akan tetap tidak terpengaruh.
Baca Juga: Binance Menjadi Exchanger Pemegang Bitcoin Terbesar Disaat Kepemilikan Coinbase Terus Menurun
“Harap pastikan pengguna memberikan waktu yang cukup agar transfer token ETH dan ERC-20 agar diproses sepenuhnya sebelum waktu yang ditentukan.”