Bisnisbandung.com - Pertukaran Crypto terkemuka di dunia Binance hadir selama sidang Senat di Filipina pada hari Rabu (24/8/2022).
Dalam sidang tersebut membahas upaya untuk mendorong adopsi Crypto, peraturan aset digital, dan keuangan terdesentralisasi di Filipina.
CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ) mengkonfirmasi berita tersebut di twitter.
Baca Juga: The Merge Crypto Ethereum, Perdagangan ETH di Binance Akan Bebas Biaya
Dikutip bisnisbandung.com dari EthereumWorldNews melaporkan bursa Crypto Binance memperhatikan lisensi Crypto di Filipina pada bulan Juni.
Perkembangan hari Rabu sejalan dengan langkah CZ untuk mengantongi persetujuan peraturan di berbagai yurisdiksi dan mendorong adopsi Crypto secara luas.
Seperti yang dilaporkan outlet Inquirer berita lokal Filipina, beberapa pengawas keuangan menghadiri sidang Senat termasuk bank sentral Filipina (BSP).
Binance bergabung mewakili institusi swasta di industri Crypto dan keuangan seperti FinTech Alliance Filipina.
Baca Juga: Binance Menjadi Exchanger Pemegang Bitcoin Terbesar Disaat Kepemilikan Coinbase Terus Menurun
Audiensi berfokus pada Cryptocurrency, peraturan, adopsi, dan inovasi pendukung dalam ekosistem aset digital sambil memprioritaskan perlindungan investor.
Transaksi Crypto di Filipina telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir.
Pada awal tahun 2021, transaksi Crypto di Filipina meroket lebih dari 300%. Juga, aset virtual dapat menjadi solusi keuangan bagi 78% orang Filipina yang tidak memiliki rekening bank.
Baca Juga: CEO Binance Bertemu Pemimpin Republik Afrika Tengah Presiden Touadéra Membahas Tentang Adopsi Crypto
Binance Menetapkan Fokus Pada Regulasi dan Adopsi Crypto