Bisnisbandung.com - Bitcoin sebagai Crypto dengan market cap terbesar di dunia masih banyak menarik perhatian dari berbagai ahli analisis untuk memprediksi arah kedepannya.
Bulan april lalu tercatat 19 juta Crypto Bitcoin telah ditambang dan 133 hari kemudian, ada 1,88 juta Bitcoin yang tersisa untuk dicetak hari ini.
Berdasarkan data ini halving subsidi blok jaringan diperkirakan akan terjadi sekitar 20 April 2024, karena ada kurang dari 91.000 Bitcoin yang tersisa untuk ditambang hingga saat itu.
Baca Juga: Blackrock Meluncurkan Bitcoin Private Trust Sebagai Langkah Mengikuti Minat Klien
Sementara tingkat inflasi Bitcoin per tahun adalah 1,73% hari ini, setelah setengahnya pada tahun 2024, tingkat inflasi tahunan aset Crypto akan turun menjadi 1,1%.
Waktu berlalu dengan cepat dan hari ini, tinggal kurang dari dua tahun lagi hingga halving Crypto Bitcoin berikutnya berlangsung kira-kira 617 hari dari sekarang.
Bitcoin memberi penambang hadiah setiap kali sebuah blok ditemukan oleh penambang yang mendedikasikan hashrate ke jaringan.
Pada saat penulisan, penambang mendapatkan 6,25 Bitcoin per blok dan pada atau sekitar 20 April 2024, hadiah blok akan dipotong setengahnya menjadi 3,125 bitcoin per blok.
Pada saat itu, akan jauh lebih sulit untuk mendapatkan Bitcoin melalui proses penambangan dan saat ini, hanya ada 1,88 juta Bitcoin yang tersisa untuk ditambang.
Bitcoin adalah jaringan moneter yang sangat dapat diprediksi yang beroperasi secara otonom.
Tidak seperti tingkat inflasi yang tidak dapat diprediksi di AS, orang dapat dengan aman memprediksi tingkat inflasi Bitcoin per tahun.
Tidak ada stimulus yang ditambahkan ke persamaan dan bankir sentral tidak dapat mengubah tingkat penerbitan Bitcoin per tahun dengan cepat seperti yang sering mereka lakukan ketika ada darurat.