Bisnis Bandung - Ethereum Network mengalami pelonjakan pendapatan mencapai 46% dari 1,6 Miliar USD menjadi 2,4 Miliar USD pada kuartal I 2022 berdasarkan report dari Bankless.
Menurut laporan itu, sekitar 87% atau $ 2,1 miliar dari pendapatan ini telah dihapus dari pasokan Ethereum yang beredar melalui mekanisme pembakaran.
Mekanisme pembakaran token dimungkinkan oleh peningkatan jaringan EIP-1559 pada Ethereum Network yang dilakukan pada Agustus 2021.
Baca Juga: Warren Buffett dan Charlie Munger Mengungkapkan Pendapat Tentang Bitcoin
Tingkat inflasi jaringan Ethereum turun dari 1,10% menjadi 0,51% selama Q1 akibat dari mekanisme pembakaran token.
Rata-rata alamat aktif harian Ethereum juga mengalami peningkatan dari 507.662 menjadi 529.018.
Di sisi lain, jumlah Ethereum yang di-staking tumbuh 111% dari 5,2 juta menjadi 10,9 juta.
Baca Juga: 10 Coin Metaverse dengan Market Cap Terbesar di Binance Chain yang Menarik untuk Diperhatikan
Sementara itu berdasarkan laporan bankless, volume pasar non-fungible token (NFT) melonjak tajam 19,290% dari sekitar $606,3 juta menjadi $116,4 miliar.
Volume perdagangan dari dua pasar NFT umum terbesar yaitu Opensea dan Looksrare selama periode yang ditinjau terdapat 226.176 dompet unik untuk membeli atau menjual NFT.
Baca Juga: BabyDoge Menjadi Meme Coin teraktif dengan Market Cap Terbesar di Binance Chain
Baca Juga: Net Buy Asing di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 27,61 T, Saham Ini yang Paling Diminati
Sementara itu harga Ethereum saat ini masih berkutat di sekitar harga 2800 USD.
Harga tersebut Masih 42% dibawah harga all time high yaitu 4.868 USD.***