Bisnisbandung.com - Kesuksesan Lo Kheng Hong yang dikenal sebagai Warren Buffettnya Indonesia dalam berinvestasi saham menjadi perhatian para investor baik pemula maupun yang sudah lama melakukan investasi saham.
Lo Kheng Hong pun tidak pelit dalam membagikan kisah sukses dan strategi investasinya dalam berbagai kesempatan.
Salah satunya pada podcast di channel youtube Hermanto Tanoko dimana beliau membagikan prinsip investasi yang dilakukan.
Baca Juga: Untuk Penampilan Elegan, Berikut Aneka Merk Sepatu Wanita Terbaik Untuk Wanita Berkelas
Setidaknya terdapat tiga kriteria saham yang layak investasi menurut Lo Kheng Hong.
Pertama saham perusahaan yang bagus, dimana perusahaan mencetak laba yang besar serta dikelola oleh manajemen yang berintegritas dan jujur.
Kedua, valuasinya harus murah. Walaupun perusahaannya bagus, jika valuasinya mahal, Lo Kheng Hong belum mau membeli saham tersebut.
Bahkan jika perusahaan mencetak laba yang konsisten 24% sampai 30%, Lo Kheng Hong belum berminat membeli sahamnya jika valuasinya masih mahal.
Baca Juga: 5 Tanda Pria Langka dan Bakal Jadi Incaran Wanita
Sehingga, Lo Kheng Hong hampir tidak memiliki saham dari sektor consumer goods karena valuasinya masih mahal, walaupun perusahaanya memang bagus.
Lo Kheng Hong lebih menyukai saham di sektor komoditas seperti batu bara dan perkebunan kelapa sawit.
Selain itu beliau juga berinvestasi pada saham di sekor perbankan dan properti.
Kriteria ketiga saham yang dibeli oleh Lo Kheng Hong adalah sahamnya memiliki likuiditas yang besar sehingga akan lebih mudah untuk membeli dan menjual kembali saham tersebut.
Baca Juga: 5 Tanda Pria Langka dan Bakal Jadi Incaran Wanita