investasi

Harga Crypto Bitcoin Semakin Mendekat ke 31.000 USD, Bisa Naik Lebih Tinggi?

Minggu, 16 April 2023 | 11:15 WIB
Crypto Bitcoin masih terus menguat hingga menembus 30.000 USD, berikut prediksi harga selanjutnya (Pixabay/ QuinceCreative)

Bisnisbandung.com - Harga Crypto Bitcoin terus melanjutkan kenaikannya sejak awal tahun ini hingga menembus harga 30.000 USD minggu ini.

Berbagai gejolak pasar terkait kebijakan ekonomi Amerika Serikat, kejatuhan 3 bank besar di Amerika dan perkembangan BRICS tentang kesepakatan mata uang bersama membuat investor semakin getol mengoleksi Crypto Bitcoin.

Ditengarai 31.000 USD merupakan zona resisten dari harga Crypto Bitcoin yang berarti harga tersebut menjadi kunci pergerakan selanjuntya dari Crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia tersebut.

Baca Juga: 6 Tips Menjadi Perempuan Cuek dan Nggak Gampang Baper, Agar Tidak Mudah Dimainkan Cowok Seenaknya

Apakah akan berhasil meledak lebih tinggi, menghancurkan harapan dan menetapkan tonggak sejarah baru, atau akankah zona 31.000 USD menjadi titik balik pergerakan harga Crypto Bitcoin.?

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi lintasan harga Bitcoin dan memberikan wawasan berharga tentang potensi kinerjanya di masa mendatang. Berikut prediksi variabel yang mempengaruhi harga Crypto Bitcoin dikutip tim redaksi bisnisbandung.com dari cryptonews.com

Penjualan Ritel AS Kemerosotan di Bulan Maret: Kegilaan Belanja Musim Dingin Mendingin
Pada bulan Maret, penjualan ritel AS mengalami penurunan 1%, menandakan hilangnya momentum dari belanja musim dingin sebelumnya.

Karena konsumen menyesuaikan kebiasaan belanja mereka setelah periode permintaan tinggi, sektor ritel kini bergulat dengan dampak dari perlambatan ini.

Baca Juga: Bikin Pasanganmu Makin Bahagia: 10 Tips Sederhana Agar Kamu Menjadi Pasangan yang Tepat Bagi Seseorang

Penurunan belanja konsumen ini dapat memiliki implikasi yang lebih luas bagi ekonomi dan pasar keuangan, termasuk dampak potensial bagi pasar Cryptocurrency.

Perkembangan terakhir telah mendorong pedagang untuk bertaruh pada seperempat persentase poin kenaikan suku bunga pinjaman bank sentral bulan depan.

Akibatnya, harga Bitcoin mengalami penurunan 1,71% selama 24 jam terakhir, karena investor tertarik pada investasi tradisional seperti saham.

Federal Reserve diperkirakan akan menerapkan kenaikan suku bunga lainnya pada bulan Mei sebelum mengambil jeda yang berarti telah mencapai level tertinggi sejak krisis keuangan global 2007. Namun, ketidakpastian pasar masih berlanjut karena potensi inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, mendorong investor untuk berhati-hati.

Baca Juga: Doi Gak Merespon Tanda dari Kamu? Begini 8 Cara Hadapi Seseorang yang Tidak Membalas Tanda Suka dari Kamu

Halaman:

Tags

Terkini