China berada di urutan kedua, dengan Bank Rakyat China memperoleh 15 ton selama jangka waktu yang sama, seperti yang dijelaskan Gopaul.
“Bank Nasional Kazakhstan meningkatkan cadangan emasnya sebesar 4 ton pada bulan Januari, menjadikan cadangan emasnya menjadi 356 ton,” penulis WGC menjelaskan.
Laporan tersebut mencatat bahwa data didasarkan pada catatan Dana Moneter Internasional (IMF), dan beberapa data dapat direvisi selama laporan bulanan WGC berikutnya.
Selain Turki, China, dan Kazakhstan, penulis WGC merinci bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) memperoleh dua ton karena Kroasia bergabung dengan zona euro, dan negara itu diharuskan mentransfer aset cadangannya ke ECB.
Baca Juga: 5 Kelebihan Jika Kamu Punya Sahabat, Bikin Mental Sehat Loh!
Penjual dari 12 ton penjualan emas pada Januari 2023 adalah Bank Sentral Uzbekistan, dan negara tersebut sekarang memiliki sekitar 384 ton.
Laporan WGC menyimpulkan bahwa organisasi memiliki sedikit keraguan bahwa bank sentral di seluruh dunia akan terus membeli emas selama sisa tahun 2023.
Namun, penulis WGC menekankan bahwa pembelian emas tahun ini mungkin tidak sesuai dengan rekor yang dibuat pada tahun 2022.
“Itu juga masuk akal untuk percaya bahwa permintaan bank sentral pada tahun 2023 mungkin berjuang untuk mencapai tingkat yang terjadi tahun lalu,” catat laporan itu.***