Bisnisbandung.com - Dalam sebuah video yang baru-baru ini viral, seorang petani jagung tampak menangis histeris dan meronta-ronta, mengekspresikan rasa frustrasi yang mendalam.
Video tersebut menggambarkan dampak anjloknya harga jagung yang menyentuh titik terendah dalam beberapa waktu terakhir, membuat banyak petani merasa putus asa.
Kejadian ini tidak hanya menyentuh hati netizen, tetapi juga menyoroti kondisi para petani jagung di Sulawesi Selatan yang tengah menghadapi situasi sulit.
Harga jagung yang biasanya menjadi sumber penghasilan utama mereka, anjlok drastis hingga Rp2.500 per kilogram, membuat banyak petani kewalahan menutupi biaya produksi yang mereka keluarkan.
Sejumlah petani jagung di daerah tersebut telah mengadukan masalah ini, berharap ada solusi cepat dari pemerintah.
Baca Juga: TKN Prabowo Gibran Komitmen Pendidikan Merata, Renovasi Sekolah hingga Beasiswa Petani dan Nelayan
Penurunan harga ini bukan hanya berdampak pada pendapatan mereka, tetapi juga mempengaruhi stabilitas ekonomi keluarga mereka yang sangat bergantung pada hasil panen jagung.
Mendengar keluhan para petani yang semakin banyak, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman segera bertindak.
Ia memerintahkan stafnya untuk mengambil langkah cepat dengan meminta Perum BULOG turun tangan dan membeli jagung dari para petani.
Langkah ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga jagung di pasaran dan meringankan beban para petani.
Reaksi cepat dari Menteri Pertanian tersebut memberikan secercah harapan bagi para petani yang tengah dilanda keputusasaan.
Meski demikian, masih banyak yang meragukan apakah langkah ini cukup untuk mengatasi masalah anjloknya harga jagung secara keseluruhan.
Banyak yang berpendapat bahwa diperlukan strategi jangka panjang untuk memastikan kestabilan harga komoditas ini.