Di sisi lain, faktor internal juga memiliki peran, seperti ketidakstabilan situasi politik menjelang pemilihan umum.
Para investor menunggu kepastian politik sebelum melakukan investasi. Hal itu membuat penurunan laju ekonomi.
Untuk mengatasi penurunan nilai rupiah, pemerintah dapat mengambil langkah-langkah seperti intervensi pasar oleh Bank Indonesia, penyesuaian suku bunga, mendorong investasi domestik dan asing, serta memperkuat kerja sama internasional.
Baca Juga: Fokus Kesejahteraan Prabowo Gibran, Misi Jelas untuk Ibu dan Anak
Diperlukan kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi untuk mengatasi masalah ini.
Penurunan nilai tukar rupiah disebabkan oleh berbagai faktor baik dari luar maupun dari dalam negeri.
Pemerintah harus bersiap menghadapi kondisi tersebut dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.***