Saham yang digoreng bandar mungkin tidak memiliki dasar fundamental yang mendukung kenaikan harga yang signifikan.
Baca Juga: Disebut-sebut pro Israel, Saham McDonald's dan Starbucks ambruk semakin parah akibat boikot
Oleh karena itu, investor perlu berhati-hati dan melakukan analisis fundamental secara seksama.
5.Pola Perdagangan yang Tidak Biasa
Peningkatan harga saham yang sangat cepat, diikuti oleh penurunan yang tajam, bisa menjadi tanda-tanda penggorengan saham.
6.Intervensi di Pasar
Bandar saham mungkin melakukan intervensi di pasar untuk menciptakan tren tertentu atau untuk menciptakan kesan bahwa saham tersebut sedang "panas."
Baca Juga: Pencawapresan Gibran Cacat Legitimasi Karena Manuver Inkonstitusional
7.Ketidakjelasan Transaksi
Saham yang digoreng bandar mungkin melibatkan praktik-praktik seperti wash trading atau spoofing, yang bertujuan untuk memberikan kesan aktivitas perdagangan yang tinggi.
8.Ketidaksesuaian dengan Kondisi Pasar Umum
Ketika pasar secara keseluruhan mengalami tren yang stabil atau turun, saham yang mengalami kenaikan signifikan tanpa alasan yang jelas dapat menarik perhatian.
Investor sebaiknya selalu melakukan riset yang cermat sebelum melakukan investasi dan memahami risiko-risiko yang terkait dengan saham-saham yang mungkin mengalami manipulasi.
Baca Juga: Sempat Terseret kasus Sudjiono Timan, Berikut Profil Suhartoyo yang Resmi Jadi Ketua MK
Jika terdapat kecurigaan mengenai praktik penggorengan saham, penting untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau regulator pasar modal.***