investasi

Indikator Sinyal Buy dan Sell dalam Trading

Senin, 23 Oktober 2023 | 20:53 WIB
sinyal buy and sell dalam dunia trading (release)

Jika RSI berada di atas level 70, itu dianggap overbought dan merupakan sinyal "sell."

Sebaliknya, jika RSI di bawah level 30, itu dianggap oversold dan merupakan sinyal "buy."

3. Bollinger Bands

Bollinger Bands adalah indikator yang digunakan untuk mengukur volatilitas harga aset.

Indikator ini bekerja dengan indikator lain, yaitu moving average, untuk menentukan sinyal "buy" dan "sell" yang tepat.

Bollinger Bands terdiri dari tiga garis: garis MA (moving average), garis atas (upper Bollinger Bands), dan garis bawah (lower Bollinger Bands).

Jika harga aset menyentuh garis atas, itu dianggap sebagai sinyal "sell."

Sebaliknya, jika harga aset menyentuh garis bawah, itu dianggap sebagai sinyal "buy."

Baca Juga: Sebelum Menjajaki Dunia Trading, Ada Hal Yang Perlu Kamu Pelajari Terlebih Dahulu. Coba Pahami Berikut!

4. Stochastic Oscillator

Stochastic oscillator adalah indikator yang digunakan untuk mengukur momentum harga aset.

Indikator ini menunjukkan perbandingan antara harga saat ini dengan harga tertinggi dan terendah dalam periode waktu tertentu.

Jika indikator berada di atas level 80, itu dianggap dalam kondisi overbought dan merupakan sinyal "sell."

Sebaliknya, jika indikator berada di bawah level 20, itu dianggap oversold dan merupakan sinyal "buy."

Namun, perlu diingat bahwa akurasi indikator ini dapat bergantung pada jenis pasar dan kondisi pasar yang berbeda.

Halaman:

Terkini