Bisnisbandung.com - Desa Trawas, yang terletak di ketinggian rata-rata 800 mdpl di Mojokerto, Jawa Timur, merupakan sebuah tempat yang diberkahi dengan berbagai potensi alam.
Mulai dari pertanian, perkebunan kopi, hingga budidaya jamur tiram, serta sumber air yang melimpah.
Semangat masyarakatnya tak kalah hebat, dan mereka bekerja sama untuk memajukan desa mereka.
Kepala Desa Trawas, Wulyono, merasa bangga dengan gaya hidup masyarakatnya, terutama dalam upaya menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Ekonomi di Desa Trawas berputar, dimulai dari para petani dan dimanfaatkan oleh warga kami sendiri," ungkap Wulyono.
Wulyono menjelaskan bahwa hasil pertanian, perkebunan kopi, dan budidaya jamur tiram dapat diolah oleh masyarakat setempat.
Banyak produk dari warga Desa Trawas yang berhasil merambah pasar Jawa Timur.
Salah satu produk unggulan Desa Trawas adalah budidaya jamur tiram. Johari, seorang petani jamur tiram, setiap pagi berhasil memanen puluhan kilogram jamur dari dua lokasi budidayanya.
Hampir setiap hari, warga sekitar membeli hasil panennya, baik untuk konsumsi pribadi maupun dijadikan makanan ringan.
Baca Juga: Mendukung Istana Berbatik, BRI Menegaskan Komitmennya pada Pengembangan UMKM
Sementara itu, Arifah, yang mengelola usaha jamur crispy, telah aktif sejak tahun 2014. Hampir setiap hari, dia membeli jamur tiram dari Johari.
Fokus utama usahanya adalah kualitas rasa, dan dengan kemasan menarik,
Produk jamur crispy miliknya berhasil merambah pasar Jawa Timur dan bahkan menarik perhatian dalam berbagai pameran UMKM.
Keberhasilan dan inovasi Desa Trawas telah menghasilkan penghargaan Desa BRILian dari BRI,