Bisnisbandung.com - PT Barito Renewables Tbk hari ini resmi listing di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BREN.
BREN yang ditawarkan dengan harga Rp 780 per lembar saham pada masa penawaran umum langsung menyentuh level kenaikan tertinggi atau yang dikenal dengan istilah Auto Reject Atas (ARA).
Hingga pk 11.00 saham BREN masih bertahan di harga Rp 975 per lembar saham yang menunjukan kenaikan 25% dalam sehari.
Saham milik grup usaha Prajogo Pangestu ini pun mengukuhkan posisinya sebagai perusaahaan di bidang energi terbarukan dengan kapitalisasi pasar tertinggi di Bursa Efek Indonesia.
IPO BREN juga menjadi tonggak sejarah baru bagi perusahaan yang bergerak di energi terbarukan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Hendra Soetjipto, CEO BREN menyampaikan bahwa perusahaanya akan mendorong Indonesia mencapai target energi terbarukan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Jangan Asal Daftar! Ini Kelebihan dan Kekurangan Menjadi PPPK
"IPO Barito Renewables akan membawa BREN tidak hanya terbatas pada industri Geothermal namun juga menuju ke teknologi terbarukan lainnya, dengan didukung oleh keunggulan operasional yang kuat. Kami berharap BREN akan menarik mitra, investor, dan bakat baru dalam upaya kami untuk membantu Indonesia mencapai target energi terbarukan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah dan bersih.' kata Hendra Soetjipto dikutip dari iqplus.info>
Dengan euforia kenaikan saham BREN di IPO hari pertama transaksi terlihat tidak bergerak lagi dengan investor menunggu perdagangan esok hari.***