investasi

ARB Simetris Hari Pertama, Saham ASHA Nyungsep 34,94%, Ternyata Begini Kondisi Fundamentalnya

Senin, 4 September 2023 | 16:30 WIB
Dampak ARB Simetris terhadap saham ASHA (Pexels/monstera)
 
Bisnisbandung.com - Pasca Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan aturan ARB simetris pada Senin 4 September 2023, saham PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk atau ASHA ditutup melemah 34,94%.
 
Harga saham ASHA berada pada rentang harga Rp 50 hingga Rp 200 sehingga masuk pada kategori ARA 35% dan ARB 35%.

Dengan demikian saham ASHA pada hari ini ditutup di level Rp 54 atau sudah melemah 39,33% secara year to date.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Usaha Perseorangan

PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk atau ASHA sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar hasil perikanan dan juga aktivitas cold storage.

Selain memiliki armada penangkapan ikan sendiri, ASHA juga berkolaborasi dan bermitra dengan nelayan di seluruh Indonesia.

Berdasarkan laporan keuangan terakhir, pada semester I 2023 ASHA membukukan penjualan Rp 206,8 miliar atau naik tipis 0,59% secara year on year.

Sayangnya kenaikan penjualan juga diiringi dengan peningkatan beban pokok penjualan sebesar 10,18%.

Baca Juga: Setelah Mendarat Di Bulan, Rupanya India Terus Melaju Untuk Mempelajari Matahari

Sehingga secara bottom line, ASHA memperoleh laba besih sebesar Rp 8,57 miliar sepanjang semester I 2023 atau turun 37,65% secara year on year.

Dari sisi arus kas, di semester I 2023 ASHA membukukan arus kas dari aktivitas operasional negatif mencapai Rp 63,63 miliar.

Dimana pada periode yang sama tahun 2022 ASHA juga membukukan arus kas dari aktivitas operasional negatif sebesar Rp 14,45%.

Baca Juga: Suka Menolong, Ini 6 Zodiak yang Akan Menjadi Tetangga Terbaik

ASHA sendiri baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia pada 27 Mei 2022 silam dan berhasil meraup dana segar sebesar Rp 125 miliar.***

Tags

Terkini