Aturan Baru Auto Rejection Mulai Berlaku di Bursa Efek Indonesia Minggu Depan, Begini Aturan Mainnya

photo author
- Minggu, 3 September 2023 | 08:31 WIB
Ilustrasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (Pixabay/ Geralt)
Ilustrasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (Pixabay/ Geralt)

Bisnisbandung.com - Bursa Efek Indonesia mulai akan menerapkan aturan baru Auto Rejection Simetris pada 4 September 2023.

Aturan baru tersebut tertuang pada Surat Keputusan Direksi BEI nomor Kep-00055/BEI/03-2023.

Pada keputusan tersebut, batas auto rejection pada perdagangan saham akan berlaku simetris pada setiap fraksi harga.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Atta Halilintar Cuma Punya Ijazah SMP! Suami Aurel Hermansyah Pernah Hidup Susah 

Auto rejection bawah (ARB) dan atas (ARA) untuk rentang harga saham Rp 50-Rp 200 batas auto rejection sebesar 35%.

Untuk saham yang diperdagangkan pada rentang harga Rp 200-Rp 5.000 batas ARA dan ARB masing-masing 25%.

Bagi saham yang diperdagangkan dengan harga diatas Rp 5.000 ARA dan ARB ditentukan sebesar 20%.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Sampingan dan Freelance yang Cepat Untung, cocok untuk Remaja Dibawah 18 tahun

Implementasi peraturan Auto Rejection di Bursa Efek Indonesia tersebut diungkapkan oleh Pj. S. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad melalui keterangan resminya.

"Maka BEI akan melakukan implementasi normalisasi ketentuan batasan persentase auto rejection simetris yang efektif mulai berlaku 4 September 2023," kata Kautsar.

"Kondisi ekonomi dan pasar saat ini telah kembali normal seiring dengan pencabutan status pandemi di Indonesia oleh pemerintah," lanjutnya.

Baca Juga: Tips dan Cara Menentukan Ukuran Celana yang Pas, Cewe Wajib Catat ya!

Pemberlakuan batasan Auto Rejection baru ini tentu mendapat perhatian dari investor khususnya trader harian.

Saat ini tercatat tidak kurang dari 888 emiten saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia yang perdagangannya akan terpengaruh mulai pekan depan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X