Bisnisbandung.com - Beberapa investor ternama saat ini memprediksi Amerika Serikat ditengah ancaman resesi salah satunya Robert Kiyosaki.
Robert Kiyosaki merupakan seorang investor yang juga penulis buku populer berjudul Rich Dad Poor Dad.
Buku karya Robert Kiyosaki bersama Sharon Lechter itu telah dijual lebih dari 32 juta eksemplar di lebih 91 negara.
Baca Juga: Hindari Polusi Udara, Pahami Beragam Bahaya Polusi Bagi Kesehatan
Melalui akun twitternya Robert Kiyosaki telah berulang kali memberi saran tentang investasi yang baik saat ini ditengah ketidakpastian ekonomi Amerika Serikat.
Beberapa saran yang berulang kali disebut Robert Kiyosaki antara lain crypto Bitcoin dan emas yang dinilai masih berharga murah.
Selain itu baru-baru ini Robert Kiyosaki memberikan saran kepada followernya untuk membeli perak sebagai sarana investasi.
Kiyosaki men-tweet pada hari Senin bahwa dia menganggap emas dan perak sebagai uang ciptaan Tuhan.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Jeruk Nipis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Namun, penulis menunjukkan bahwa emas beberapa kali lebih mahal daripada perak, mencatat bahwa perak sebagai logam mulia industri kini menjadi semakin langka karena penggunaannya.
Robert Kiyosaki mengungkapkan keyakinannya bahwa perak adalah tawaran yang lebih baik sebagai investasi jangka panjang daripada emas.
Penulis terkenal ini lebih lanjut menyoroti keterjangkauan perak, mendorong semua orang untuk mempertimbangkan membeli beberapa sebelum ketersediaannya berkurang.
Pada saat penulisan, harga spot perak saat ini adalah $22,42 sedangkan harga spot emas adalah $1.892,69.
Baca Juga: Kucing Liar Terjebak di Tralis Jendela, Pemilik Rumah Memanggil Petugas Damkar
Artikel Terkait
Pola Pikir Yang Wajib Dimiliki Kaum Milenial Dalam Hal Berdagang Era Sekarang
Bank Sentral Rusia akan Segera Memulai Pilot Project Digital Rubel, 13 Bank akan Berpartisipasi
Ekspansi BRICS dengan Semangat Dedolarisasi Dapat Membentuk Tatanan Dunia Baru
BRI Menguasai Puncak sebagai Bank Terbesar di Indonesia dalam Fortune Indonesia 100
PTPP Berhasil Catat Kenaikan Laba Bersih di Kuartal II 2023
Binance Mencari Ijin Operasi di Taiwan Dibawah Undang-Undang Pengendalian Pencucian Uang dan FSC