Binance  Mencari Ijin Operasi di Taiwan Dibawah Undang-Undang Pengendalian Pencucian Uang dan FSC

Namun, perkembangan terbaru dalam lanskap peraturan Taiwan melibatkan legislator yang mengusulkan amandemen undang-undang pada bulan April untuk mendirikan biro khusus di dalam FSC yang secara khusus berfokus pada masalah terkait crypto.

Meskipun amandemen tersebut menjalani pembacaan pertama pada bulan April, ia harus melewati pembacaan kedua dan ketiga untuk dapat diberlakukan.

Jika berhasil, biro baru ini akan bergabung dengan biro FSC yang ada yang bertanggung jawab atas perbankan, sekuritas dan kontrak berjangka, asuransi, dan pengawasan audit.

Pertumbuhan Kehadiran Binance: Membangun Pijakan di Taiwan dengan Persetujuan Pemerintah dan Modal Terdaftar
Ekspansi Binance di Asia terbukti. Beroperasi melalui 'Binance International Limited Cabang Taiwan (Seychelles),' memperoleh persetujuan pemerintah untuk pendaftaran perusahaan pada 12 Mei 2023. Persetujuan ini datang dengan modal terdaftar sebesar NT$30 juta ($944.000) di Taiwan.

Pada bulan Juli, Binance juga terlibat dengan Biro Investigasi Kriminal Taiwan, berkolaborasi untuk membantu lebih dari 200 petugas penegak hukum untuk mengatasi kejahatan terkait aset digital.

Baca Juga: Film Budi Pekerti akan tayang pada akhir tahun 2023 berikut adalah sinopsis dan pemerannya

Mengingat meningkatnya minat terhadap mata uang crypto, Damien Ho, Kepala Kemitraan Global Binance, menyoroti pentingnya memastikan ekosistem crypto yang aman dan nyaman bagi pengguna di Taiwan.

"Seiring bertambahnya jumlah orang di Taiwan yang tertarik pada mata uang crypto, penting agar ekosistem crypto merasa aman dan nyaman bagi pengguna."

Dalam langkah lain, Binance memperluas kehadirannya ke Jepang. Peluncuran baru-baru ini di Jepang mengikuti akuisisi Sakura Exchange BitCoin pada November 2022. Langkah strategis ini membangun pijakan di Jepang dan membuat Binance tunduk pada regulasi oleh Japan Financial Services Agency.***