Bisnisbandung.com - Publik internasional dihebohkan dengan kasus korupsi di negeri Singapura yang terkenal dengan pemerintahan bersih.
Kasus korupsi yang diungkap oleh Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB) Singapura tersebut menyeret nama Menteri Perhubungan Iswaran dan konglomerat Ong Beng Seng.
Lalu siapa sebenarnya Ong Beng Seng? dan bagaimana ia memperoleh kekayaanya? berikut hasil penelusuran tim redaksi bisnisbandung.com.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan Pasar Tentang Masa Depan Dolar AS
Ong Beng Seng lahir di Teluk Intan, Malaysia pada tahun 1946 dan bermigrasi ke Singapura saat masih berumur 4 tahun bersama orang tuanya.
Di Singapura, Ong Beng Seng belajar di sekolah Anglo-Chinese, di mana dia adalah pelari cepat dan jumper panjang.
Ong Beng Seng kemudian melanjutkan sekolahnya di Inggris dan meraih gelar sarjana di bidang asuransi.
Ong Beng Seng kemudian bekerja dalam penjaminan dan perantara asuransi internasional di Eropa, London dan Asia Tenggara sebelum bergabung dengan kepemilikan investasi penjamin emisi Motor & Umum pada akhir 1960-an.
Baca Juga: Taipan Singapura, Ong Beng Seng Terjerat Kasus Korupsi
Ong Beng Seng menikah dengan Christina Fu seorang pengusaha terkemuka, pada tahun 1972.
Pada tahun 1975, ia bergabung dengan Kuo International, sebuah perusahaan perdagangan minyak yang dimiliki oleh ayah mertuanya Peter Fu.
Di sana, ia menghasilkan jutaan dolar setelah secara akurat memprediksi naik turunnya harga minyak.
Modal yang diperoleh selama rentang waktu ini dikatakan telah membantu membiayai investasi dan perkembangan bisnis propertinya di kemudian hari.
Baca Juga: 6 Pantai untuk Kamping Terbaik di Jogja, Wajib Kesana Guys
Artikel Terkait
Penggunaan CBDC Yuan Digital Diperluas ke Kartu SIM dan Pembayaran NFC
BRICS Berencana Meluncurkan Mata Uang Berbasis Emas, Robert Kiyosaki: Dolar AS akan Mati
Bank Sentral Argentina Mempercepat Penjualan Yuan dan Pembelian Dolar karena Cadangan Devisa Berkurang
Coinbase Kembali Membuka Perdangangan Ripple (XRP) Menyusul Keputusan Kemenangan Gugatan Atas SEC
Taipan Singapura, Ong Beng Seng Terjerat Kasus Korupsi
Robert Kiyosaki Peringatkan Pasar Tentang Masa Depan Dolar AS