Khususnya, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky memulai kunjungan baru-baru ini ke Riyadh, mencari dukungan kerajaan dalam menghadapi konflik Rusia.
Baca Juga: 9 Alasan Kenapa Kamu Harus Mencoba Diet dengan Metode Intermittent Fasting, Tertarik Mencoba?
Namun, menteri luar negeri Saudi pangeran Faisal bin Farhan mengklarifikasi bahwa Riyadh, bersama beberapa negara Arab lainnya, akan mempertahankan sikap tidak memihak dalam perselisihan yang sedang berlangsung ini.
“Sejak awal krisis, negara-negara Arab telah mengambil posisi netralitas positif, membuka dialog dengan pihak Rusia dan Ukraina, sekaligus memastikan hubungan Arab dengan kedua belah pihak,” ujar Farhan dalam keterangan resmi.***
Artikel Terkait
Waduh! Data Nasabah BSI yang Bocor Dipublikasikan oleh LockBit di Dark Web.
Microsoft dan Goldman Sachs Siap Mendukung Pengembangan Blockchain Canton Network
Ditanya Harga Wajar DILD dan GJTL, Begini Jawaban Lo Kheng Hong
Hong Kong Meluncurkan Percontohan Mata Uang Digital Bersama 16 Perusahaan Termasuk HSBC, Bank of China, Alipay
Harga Bitcoin Masih Bagus, US Bitcoin Corp Mengamankan Perjanjian Hosting untuk 150.000 Penambang Bitcoin
Dianggap Sebagai Bagian dari Demokrasi, Robert Kennedy Jr. akan Menerima Kontribusi Bitcoin Untuk Kampanye