Terapkan Strategi Investasi Sesuai Kategori Saham Ala Peter Lynch Agar Cuan Maksimal

photo author
- Rabu, 15 Maret 2023 | 12:30 WIB
Stategi investasi saham ala Peter Lynch (pexels/Monstera)
Stategi investasi saham ala Peter Lynch (pexels/Monstera)

Sebaliknya, jika saham perusahaan dalam kategori ini dibeli pada saat permintaan menurun (siklus bisnis kontraksi), harga sahamnya akan cenderung turun dan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi pemegang saham.

Timing sangat penting dalam investasi saham jenis ini untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan.

Diperlukan kemampuan untuk mengenali tanda-tanda awal ketika bisnis sedang mengalami ekspansi ataupun kontraksi.

Baca Juga: Kebiasaan Sepele ini Dilakukan Orang Sukses untuk Menjadi Kaya. Nomor 3 Sering Diabaikan!

5. Turnarounds

Perusahaan dalam kategori turnarounds biasanya mengalami kesulitan finansial namun memiliki potensi untuk memperbaiki kinerja keuangannya.

Jenis saham perusahaan ini memiliki risiko yang lebih tinggi, namun dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi investor jika manajemen berhasil memperbaiki kinerja perusahaan.

Sehingga investor perlu mengidentifikasi dengan cermat apakah kemungkinan turnaround cukup tinggi atau malah berpotensi bangkrut.

Baca Juga: Simak Prediksi Terbaru Robert Kiyosaki Tentang Ekonomi Dunia

6. Asset Plays

Perusahaan dalam kategori ini memiliki total aset yang bernilai tinggi namun tidak tercermin pada harga sahamnya.

Jenis saham ini bisa memberikan keuntungan yang signifikan jika investor membeli saham saat harganya sangat rendah.

Kemudian menjual saham tersebut ketika nilai aset perusahaan pada akhirnya diapresiasi oleh market.

Namun berinvestasi pada saham jenis ini juga bisa memberikan kerugian jika nilai aset yang dimiliki ternyata lebih rendah dari yang diperkirakan.

Baca Juga: Harga Emas Bakal Naik, 7 Cara Menabung Emas di Rumah dengan Budget Terbatas dan Konsisten

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X