Pelaku pasar kini menunggu kepastian terkait struktur manajemen Danantara serta strategi yang akan diterapkan dalam pengelolaan asetnya.
Jika superholding ini dikelola oleh figur profesional dengan rekam jejak yang baik, maka kepercayaan pasar dapat meningkat.
Namun, jika muncul indikasi konflik kepentingan, justru akan memperburuk aksi jual yang sudah terjadi.
Baca Juga: Kasus 'Papa Minta Saham', Said Didu Ungkap Ancaman dari Berpengaruh!
Sebagai langkah stabilisasi, pemerintah dan otoritas pasar diharapkan dapat mengambil kebijakan yang lebih jelas terkait Danantara serta mempertimbangkan opsi buyback saham BUMN.
Langkah-langkah ini dinilai penting untuk meredam tekanan jual dan memberikan sinyal positif kepada investor bahwa pasar modal Indonesia tetap memiliki prospek jangka panjang yang menarik.***
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Optimis Indonesia Bisa Kuasai 61% Saham Freeport
Analis Rekomendasikan Saham BBRI, Ini Alasannya
8 Industri Ini Patut Diperhatikan di Tahun 2024 Sebelum Berinvestasi Saham
Optimis Akan Kinerja BRI, Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI
Harga BBRI Sedang Diskon, Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah
Ingin Memulai Investasi Saham, Berikut 10 Tips Investasi Saham Bagi Pemula