4. Pelajari Instrumen Investasi
- Deposito atau Tabungan Berjangka: Cocok untuk pemula karena risikonya rendah.
- Reksa Dana: Terdapat berbagai jenis (pasar uang, pendapatan tetap, saham, campuran), bisa dipilih sesuai profil risiko.
- Saham: Potensi keuntungan besar untuk jangka panjang, tapi risikonya lebih tinggi.
- Emas: Cocok sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
- Obligasi Pemerintah: Aman dan memberikan imbal hasil tetap.
5. Tentukan Profil Risiko
- Konservatif: Menghindari risiko, pilih instrumen seperti deposito atau reksa dana pasar uang.
- Moderat: Berani mengambil risiko sedang, pilih reksa dana campuran atau pendapatan tetap.
- Agresif: Siap menerima risiko tinggi, pilih saham atau reksa dana saham.
6. Mulai dari Nominal Kecil
- Banyak platform investasi online memungkinkan Anda mulai dengan modal kecil, misalnya Rp10.000–Rp100.000.
- Fokus pada konsistensi daripada nominal besar.
Baca Juga: BTN MULAI AKUISISI BANK VICTORIA SYARIAH
7. Gunakan Aplikasi atau Platform Terpercaya
- Pilih platform investasi yang diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
- Contoh: Bareksa, Bibit, Ajaib, atau aplikasi bank digital.
8. Diversifikasi Investasi
- Jangan menaruh semua dana di satu instrumen.
- Sebar investasi di beberapa aset untuk mengurangi risiko.
9. Evaluasi Secara Berkala
- Periksa perkembangan portofolio Anda setiap 3–6 bulan.
- Sesuaikan strategi jika ada perubahan tujuan keuangan atau kondisi pasar.
10. Tingkatkan Literasi Keuangan
- Baca buku, ikuti webinar, atau pelajari dari komunitas investasi.
- Hindari keputusan berdasarkan rumor atau tren tanpa riset.
Artikel Terkait
Robert Kiyosaki Sependapat dengan Michael Saylor Terkait Prediksi Harga Kripto Bitcoin
Ini Dia Sejumlah Cara Dan Strategi Mendapatkan Satu Milyar Pertama Dalam Hidupmu
Indonesia Siap Gabung BRICS dan OECD, Apa Manfaatnya untuk Ekonomi Nasional?
Langkah Cerdas Memahami Tren Pasar Kripto dan Informasi Penting di Baliknya
Pasar Kripto Global Mengalami Goncangan, Bitcoin Mengawali Minggu Dengan Penurunan Harga
Beberapa Jenis Aset yang Bisa Menghasilkan Pasif Income, Perlu Tahun untuk Masa Pensiun yang Bahagia