Bisnisbandung.com - Investasi merupakan salah satu jalan bagi seseorang untuk dapat mengembangkan dananya menjadi berkali-kali lipat.
Meskipun sebelum mulai berinvestasi diperlukan pengetahuan yang cukup terkait instrumen investasi yang akan kita masuki.
Salah satu pengetahuan yang diperlukan yakni besar risiko yang ada pada instrumen investasi tersebut.
Besar kecilnya risiko investasi yang kita ambil perlu disesuaikan dengan profil risiko pribadi masing-masing.
Berikut beberapa instrumen investasi dengan risiko rendah yang dapat anda gunakan.
Baca Juga: Terungkap Ternyata Robert Kiyosaki Pernah Beli Bitcoin di Harga Segini
1. Deposito Berjangka
Deposito di bank menawarkan bunga tetap dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sampai batas tertentu. Seiring dengan risikonya yang minim, deposito berjangka memiliki return yang relatif kecil.
2. Obligasi Pemerintah
Surat Utang Negara (SUN) atau Obligasi Ritel Indonesia (ORI) yang diterbitkan oleh pemerintah. Investasi ini dinilai sangat aman karena didukung oleh pemerintah.
3. Reksa Dana Pasar Uang
Investasi ini berfokus pada instrumen pasar uang seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan obligasi jangka pendek. Investasi ini relatif aman dengan likuiditas tinggi.
4. Emas
Artikel Terkait
Simak Prediksi Terbaru Harga Kripto Bitcoin 2025 - 2033
Gemar Berinvestasi Emas Batangan? Berikut Tips Menyimpan Emas Batangan yang Aman
Bank of America Melakukan Riset Portofolio Investasi Kripto Anak Muda Kaya di Amerika, Ini Hasilnya
Harga BBRI Sedang Diskon, Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah
Harga Kripto Bitcoin Sedang Turun, Ini Langkah dari Robert Kiyosaki
Terungkap Ternyata Robert Kiyosaki Pernah Beli Bitcoin di Harga Segini