Harga Emas Masih Tinggi, Berikut Prediksi Harga Emas Terbaru dari UBS

photo author
- Senin, 27 Mei 2024 | 19:00 WIB
ilustrasi harga emas yang kini tengah terbang tinggi (unsplash.com/@pokmer)
ilustrasi harga emas yang kini tengah terbang tinggi (unsplash.com/@pokmer)

Bisnisbandung.com - Harga emas dunia di tahun 2024 masih terus menanjak dan sempat menyentuh level harga diatas 2.400 dolar AS per troy ounce.

Kenaikan harga emas ini diperkirakan oleh banyak pihak terjadi menyusul ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang masih tinggi.

Selain itu penurunan suku bunga Federal Reserve juga sedikit banyak berpengaruh terhadap kenaikan harga emas.

Baca Juga: Puan Maharani: PDI-P Minta Maaf Ada Kader Langgar Etika Politik dan Konstitusi

Permintaan akan emas yang tinggi oleh Bank Sentral dunia juga turut mendorong harga emas ke menembus titik tertingginya beberapa waktu lalu.

UBS, salah satu institusi finansial terbesar di dunia baru-baru ini mengeluarkan prediksi terkait harga emas di tahun 2024 ini.

UBS telah menaikkan perkiraan harga emas menjadi 2,500 dolar AS per troy ounce pada akhir September, naik dari $2,400 dolar AS per troy ounce.

Baca Juga: Rocky Gerung: PDIP di Persimpangan Jalan, Pilih Puan atau Prananda?

Selain itu, bank investasi global ini memperkirakan harga emas akan terus meningkat, mencapai 2.600 dolar AS per troy ounce pada akhir tahun 2024 dan 2.700 dolar AS per troy ounce pada akhir Juni 2025.

Tim Chief Investment Officer (CIO) UBS menjelaskan dalam sebuah catatan pada hari Kamis bahwa pada tanggal 20 Mei, harga emas melonjak ke rekor tertinggi 2,450 dolar AS per troy ounce, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve dan melemahnya dolar AS karena data ekonomi AS yang lebih lemah.

Kenaikan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini telah menyebabkan revisi signifikan terhadap perkiraan harga emas, yang mencerminkan lanskap ekonomi yang terus berkembang. Tim mencatat:

Baca Juga: Anies Baswedan Bicara Soal Hubungannya dengan Prabowo Usai Pilpres

Ada tiga pendorong utama untuk peningkatan ini.

Pertama, data ekonomi AS yang lebih lemah pada bulan April mengakibatkan evaluasi ulang ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve, dengan pasar uang kini mengantisipasi pelonggaran sekitar 40 basis poin pada tahun 2024, naik dari 28 basis poin pada akhir bulan April.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X